GEMAR DASHAT, Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Karsamenak Tasikmalaya
TRIBUNPRIANGAN.COM - Karsamenak 1 September 2023, Dosen beserta mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Bhakti Kencana yang
TRIBUNPRIANGAN.COM - Karsamenak 1 September 2023, Dosen beserta mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Bhakti Kencana yang dihadiri oleh Lintas sektoral dari Kelurahan Karsamenak, RW 05, Kader Posyandu, tokoh masyarakat serta masyarakat setempat.
Dosen Universitas Bhakti Kencana Maria Ulfah Jamil SST.,M.Tr.Keb sebagai penanggung jawab, Iis Sopiah Suryani, M.Kep, dr. Budy Nugraha, MM.kes, Kania Fajarwati, M.S.Farm dan apt. Mia Nisrani Anbar Fatin, M.Farm yang berkolaborasi dengan Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat kelompok 05 Universitas Bhakti Kencana yang diketuai oleh Moh. Agis Muttaqin dengan anggota Silvia Sri Apriliani, Harisa Tazkiya Af-Idah, Neneng Tia Wiyantie, Windi Aulia Agustina, Adinda Tania Salsabila, Regita Wulandari, Aulia Fitriani Kurnia, Alyaita Putri A , Afdila Nugraha, Anisa Nuraida, Riske Marsela, Haikal Nur Fadhilah, Siti Nur Mulya Tsani, Algibran Naufal Hafidz, Riani Nurcahyanisa G, Halim Fitriyadi, Muhammad Azhar R, Pahad Abdulah, Danisa Nur Aura serta bekerja sama dengan Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “GEMAR DASHAT (Gerakan Masyarakat Dapur Sehat Atasi Stunting)” yang dilaksanakan di Kelurahan Karsamenak, Kota Tasikmalaya.
GEMAR DASHAT (Gerakan Masyarakat Dapur Sehat Atasi Stunting) ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga yang kurang mampu. Melalui pemanfaatan sumber daya lokal seperti bahan pangan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan makanan tambahan (PMT) yang dijadikan sebagai strategi pemenuhan gizi seimbang pada anak.
Menurut Kepala Puskesmas Kawalu, Kota Tasikmalaya dr. Budy Nugraha, MM.kes dalam sambutannya menyebutkan bahwa “Dalam rangka upaya mencegah dan menurunkan kasus stunting maupun kasus kesehatan lainnya yang ada di masyarakat itu tidak cukup dan tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh salah satu pihak saja, dimana dalam kasus ini diperlukan peran aktif dari semua unsur, oleh karena itu kita perlu berkolaborasi dengan pihak lain baik itu dari kesehatan, pemerintahan maupun instansi lainnya sehingga bisa bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang ada di bidang kesehatan ini.”

Dalam kegiatan tersebut sebagai narasumber Feni Yulita, AMG memaparkan bahwa Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif.
Stunting dapat disebabkan oleh masalah gizi sebelum dan selama kehamilan, kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi, kurangnya pemeriksaan selama kehamilan, pelayanan nifas, akses makanan bergizi yang buruk, sanitasi yang buruk dan akses air bersih juga menjadi penyebab stunting.
CIRI - CIRI STUNTING Tubuh anak lebih pendek dibandingkan standar tinggi badan anak seusianya, berat badan anak bisa lebih rendah untuk anak seusianya dan mudah sakit. DAMPAK STUNTING Terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil), terganggu perkembangan otaknya, yang tentunya sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.

Dalam kegiatan ini juga mahasiswa mendemonstrasikan pengolahan resep makanan yang kaya akan kandungan gizinya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, resep yang di demonstrasikan adalah resep bola-bola nasi dan resep tahu goreng telur puyuh yang disambut dengan antusias oleh warga yang hadir.

GEMAR DASHAT ini juga sejalan dengan program pemerintah kota tasikmalaya yang di pusatkan di Kecamatan Kawalu yaitu program DAMASKUS (Dapur Masyarakat Khusus Anak Stunting). Oleh karena program GEMAR DASHAT ini diharapkan mampu menjadi gerakan pendorong dan stimulan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting, khususnya yang berada di wilayah kelurahan Karsamenak.

Saat di wawancarai Moh. Agis Muttaqin sebagai ketua pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat kelompok 05 Universitas Bhakti kencana mengatakan bahwa “ ini merupakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di laksanakan di wilayah kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu dan semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masalah stunting yang saat ini menjadi perhatian semua pihak” pungkasnya.

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi BKU Hadirkan 'Brush & Bloom': Ruang Ekspresi Diri Melalui Makeup |
![]() |
---|
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhakti Kencana Dana Hibah Kemendikbud Ristek Pengabdian2024 |
![]() |
---|
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhakti Kencana |
![]() |
---|
Upaya Turunkan Stunting di Bandung Perlu Kolaborasi Stakeholder, Edukasi Pencegahan Harus Digenjot |
![]() |
---|
Analgesik Alami Menggunakan "Nyaih Padi" untuk Mengatasi Nyeri Pada Sistem Muskuloskeletal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.