Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi BKU Hadirkan 'Brush & Bloom': Ruang Ekspresi Diri Melalui Makeup
TRIBUNPRIANGAN.COM - Bandung, 6 Juli 2025 Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana berhasil menyelenggarakan acara Brush
Brush & Bloom: #ExpressNotImpress
TRIBUNPRIANGAN.COM - BANDUNG - Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana berhasil menyelenggarakan acara Brush & Bloom, sebuah kampanye sosial yang berlangsung di Rumah Makeupuccino, Bandung. Acara ini merupakan luaran dari mata kuliah Event Organizer dan Publikasi Kampanye Public Relations, yang dibuat sebagai proyek implementatif dalam membangun kemampuan mahasiswa dalam mengelola dan merancang kegiatan kampanye yang berdampak sosial.
Mengusung gerakan #ExpressNotImpress, Brush & Bloom bertujuan untuk mendorong remaja dan perempuan muda agar lebih berani mengekspresikan diri secara autentik. Isu yang diangkat berfokus pada pentingnya kesehatan mental dan self-love, sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan sosial dan standar kecantikan. Kegiatan yang berlangsung di Makeupuccino ini berhasil menarik perhatian sebanyak 30 peserta dari kalangan mahasiswa, komunitas, dan masyarakat umum.

Dalam rangkaian acaranya, Brush & Bloom menghadirkan sesi talkshow inspiratif dan Beauty Class. Talkshow ini dipandu oleh narasumber berpengalaman yaitu Sindy Setiawati, Founder Jabar Zilenial.
Dalam sesi ini, dibahas berbagai topik menarik mulai dari peran makeup sebagai sarana ekspresi diri hingga pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari self-care. Selain itu, peserta juga diarahkan untuk mengikuti mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman mereka terhadap konsep kecantikan yang lebih positif.
“Makeup itu penting karena bisa merambat ke berbagai aspek dalam hidup mulai dari rasa percaya diri hingga cara kita mengekspresikan diri. Namun, makeup tidak bisa berdiri sendiri, ia akan lebih bermakna jika dipadukan dengan fashion dan karakter yang kita kembangkan. Dalam prosesnya, jangan pernah merasa tidak cukup atau tidak cantik, karena setiap orang punya definisi cantiknya masing-masing.
Cantik itu relatif, dan yang terpenting adalah tidak membiarkan makeup mengubah siapa diri kita sebenarnya. Justru, makeup seharusnya menyesuaikan dengan diri kita bukan sebaliknya. Sebab menjadi cantik adalah soal menjadi diri sendiri dengan nyaman dan penuh percaya diri.” Ujar Sindy Setiawati, narasumber acara Brush & Bloom.
Sebagai hasil dari acara ini, lebih dari 64 persen peserta menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap pesan kampanye, berdasarkan hasil post-test. Jika dilihat dari pre-test saat sebelum acara dimulai hanya 52 % yang memahami isi kampanye dan kegiatan B&B.
Brush & Bloom pun menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan isu-isu yang relevan dengan generasi muda, terutama dalam hal penerimaan diri dan keberagaman standar kecantikan. Jika untuk peserta menyuarakan bahwa acara ini mendorong mereka untuk lebih memahami pentingnya ekspresi diri dan self-love sebanyak 72 % .
Acara Brush & Bloom tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang turut memperkuat keberhasilan kampanye ini. Dukungan utama datang dari Makeupuccino yang menyediakan tempat berlangsungnya acara, serta Wardah yang berperan sebagai penyedia produk makeup dan MUA profesional selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Kopi Salarea turut berkontribusi dengan menyediakan kopi untuk panitia serta mendukung promosi acara melalui pemberian voucher sebagai bentuk dukungan UMKM lokal.
Dukungan lainnya juga datang dari Crisbar, yang berpartisipasi dengan memberikan voucher digital khusus untuk peserta sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan semaraknya acara.
Sementara itu dari sisi media partner, keterlibatan berbagai platform informasi seperti Event Paragon, Tribun Priangan, PRFM, Event Bandung dan lainnya yang membantu menyebarluaskan informasi acara dan nilai-nilai yang dibawa oleh gerakan #ExpressNotImpress ke audiens yang lebih luas, khususnya kalangan muda di Jawa Barat.
Melalui kampanye sosial #ExpressNotImpress, kami berharap semakin banyak individu, khususnya remaja dan perempuan muda, yang terdorong untuk mengekspresikan diri secara autentik tanpa tekanan standar kecantikan yang sempit.
Ke depannya, kampanye ini diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya hadir dalam bentuk acara, tetapi juga melalui konten edukatif, kolaborasi lintas komunitas, dan kegiatan sosial lainnya untuk memperkuat pesan self-love, kesehatan mental, serta keberagaman definisi kecantikan.
PKKMB Unigal 2025 Tekankan Atmosfer Ramah Lingkungan dan Nol Perploncoan |
![]() |
---|
Desa Gegempalan Sambut Program Pengabdian Unigal, Fokus Pendapatan Petani Jagung |
![]() |
---|
Unik, Nama Wabup Sumedang Fajar Aldila Ternyata Ada yang Singkatan "Alhamdulillah Dia Lahir" |
![]() |
---|
Sebanyak 650 Lulusan Diwisuda, Unigal Catat Lompatan Prestasi Akademik dan Riset |
![]() |
---|
3 Demo Digelar Hari Kamis 11 September 2025 di Jakarta, Ini 3 Titik Lokasi Demo Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.