Pembangunan Tol Getaci
Pembangunan Tol Getaci Direncanakan Terbagi 4 Seksi, Perjalanan Bandung-Tasikmalaya 40 Menit
Mengutip dari laman Kementerian PUPR, rancangan Tol Getaci akan dibagi ke dalam empat seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah merencanakan proyek strategis nasional (PSN) yakni membangun jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci.
Proyek Tol Getaci ini tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Tol Getaci ini akan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca juga: Tol Getaci akan Hubungkan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Ratusan Desa di Jabar dan Jateng Terdampak
Baca juga: Tol Getaci Bakal Tersambung dengan Tol Cilacap-Jogja, Perjalanan Bandung-Yogyakarta Makin Singkat
Proyek Tol Getaci direncanakan memiliki panjang hingga 206,65 kilometer, dengan rincian 171,40 kilometer di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Dengan panjang tersebut, maka Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan akan menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dengan panjang 189 kilometer.
Mengutip dari laman Kementerian PUPR, rancangan Tol Getaci akan dibagi ke dalam empat seksi, sesuai dengan panjang ruas dan rute yang dibangun.
Keempat seksi pembangunan ruas Tol Getaci tersebut yakni:
- Seksi 1: Gedebage - Garut (45,2 kilometer)
- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 kilometer)
- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan (76,78 kilometer)
- Seksi 4: Patimuan - Cilacap (34,35 kilometer)
Pembangunan Tol Getaci akan dimulai di Kota Bandung, tepatnya di Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage.
Setelah itu dilanjutkan ke Kabupaten Bandung. 28 Desa di Kabupaten Bandung akan terimbas Tol Getaci, 37 Desa di Kabupaten Garut, 24 Desa di Kabupaten Ciamis, 15 Kelurahan di wilayah Kota Tasikmalaya, 17 Desa ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan 9 Desa di Kabupaten Pangandaran.
Kemudian Tol Getaci akan berakhir di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Cilacap.
Baca juga: Tol Getaci Bakal Tersambung dengan Tol Cilacap-Jogja, Perjalanan Bandung-Yogyakarta Makin Singkat
Sedikitnya terdapat 18 Desa dari empat Kecamatan di Kabupaten Cilacap yang akan terdampak adanya pembangunan Tol Getaci.
Adapun progres Tol Getaci kini memasuki tahap pelelangan ulang dalam waktu dekat.
Jadwal lelang ulang ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna.
"Iya tahun 2023 (lelang ulang), kalau bisa lebih awal (sebelum akhir tahun)," katanya dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, kini pemerintah masih dalam tahap kajian aspek teknis maupun finansial proyek Tol Getaci.
Baca juga: Rute Tol Getaci dari Gedebage Bandung hingga Garut, Bakal Jadi Tol Terpanjang di Indonesia
Setelah itu, katanya, pemerintah bakal menyelenggarakan lelang ulang proyek Tol Getaci untuk rute Gedebage sampai wilayah Ciamis.
"Nanti setelah selesai (review), langsung kita lelang," ucap Herry Trisaputra Zuna.
Sebelumnya diwartakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, merujuk pada hasil pembahasan dengan Kementerian PUPR, pembangunan Tol Getaci tetap ditargetkan selesai sampai Ciamis pada 2024.
"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis," ujar Airlangga Hartarto.
Airlangga memastikan, proses pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia ini akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Tol Getaci akan Terobos 6 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, Wilayah Mana Saja? Berikut Rinciannya
"Belum nyambung ke Cilacap," ungkap Airlangga.
Bandung-Tasikmalaya 40 Menit
Dengan tersambungnya berbagai wilayah karena Tol Getaci, perjalanan dari Bandung-Tasikmalaya pun diklaim hanya menghabiskan waktu sekitar 40 menit.
“Jadi ibu engke lamun sono ka Bandung, (tinggal) jius we. Ngan 40 atawa 50 menit, moal dua jam tilu jam deui. (Jadi Ibu nanti kalau mau ke Bandung hanya dalam 40 atau 50 menit sudah sampai (di Bandung). Tidak perlu dua jam atau tiga jam lagi)", kata mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada acara peresmian Alun-alun Singaparna di Tasikmalaya, Sabtu 14 Januari 2023 lalu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.