Tailor Made Training Pengolahan Sampah Organik Resmi Ditutup, 14 Peserta Ikuti Uji Kompetensi

Sebanyak 16 orang peserta mengikuti pelatihan itu sejak 5 September. Namun hanya 14 orang yang mengikuti uji kompetensi pada 22 September 2023.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Tailor Made Training Pengolahan Sampah Organik yang diselenggarakan BPVP Bandung Barat kerja sama dengan Yayasan Jayawijaya Dharma Abadi secara resmi ditutup oleh Subkoordinator produktivitas BPVP Bandung Barat, Nicolas Pelupessy, pada Kamis 21 September 2023.  

TRIBUNPRIANGAN.COM- BATUJAJAR - Tailor Made Training Pengolahan Sampah Organik yang diselenggarakan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung Barat kerja sama dengan Yayasan Jayawijaya Dharma Abadi secara resmi ditutup oleh Subkoordinator produktivitas BPVP Bandung Barat, Nicolas Pelupessy, pada Kamis 21 September 2023. 

Sebanyak 16 orang peserta mengikuti pelatihan itu sejak 5 September. Namun hanya 14 orang yang mengikuti uji kompetensi pada 22 September 2023.

Belasan peserta itu berasal dari Karang Taruna Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Nicolas Pelupessy, untuk selanjutnya, peserta yang telah lulus dari pelatihan akan membentuk kelompok untuk melaksanakan sistem pengolahan sampah terpadu.

Baca juga: 16 Peserta dari Karang Taruna Desa Selacau Ikuti Tailor Made Training Pengolahan Sampah Organik

Kelompok tersebut, kata Nicolas, akan mengumpulkan sampah rumah tangga dari masyarakat, memilah dan mengolahnya untuk dijadikan pupuk organik cair (POC), pupuk kompos padat, dan Eco Enzym yang bernilai ekonomi.

Sementara koordinator acara Juhara Hasiholan mengatakan,  Yayasan Jayawijaya Dharma Abadi dibantu BPVP Bandung Barat akan melakukan pendampingan pada kelompok tersebut.

Kemudian akan mengajak Stake Holder terkait untuk bersama-sama mendukung kelompok ini untuk bisa membangun TPS3R (tempat pengolahan sampah Reduce-Reuse-Recycle).

"Dan Yayasan Jayawijaya Dharma Abadi juga dengan didukung BPVP Bandung Barat akan memfasilitasi kegiatan pelatihan sejenis di tempat2 lain, agar isu sampah yg menjadi consern kita semua dapat teratasi," kata Juhara. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved