Ibu-ibu Hamil Ikut Antre Berobat Gratis di Rail Clinic yang Berlabuh di Stasiun Cibatu Garut

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ratusan warga Cibatu Garut menjalani pemeriksaan kesehatan gratis di dalam gerbong kereta kesehatan milik PT KAI (Rail Clinic).

Kegiatan unik tersebut dilaksanakan di Stasiun Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Executive President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso mengatakan, layanan kesehatan itu difokuskan pada pemeriksaan dokter umum, gigi, kesehatan ibu dan anak (KIA), mata, pemeriksaan USG pada ibu hamil, laboratorium, dan pemberian obat gratis.

"Ada 22 tenaga medis, dokter dan spesialis yang kami siapkan untuk melayani masyarakat di sekitar Stasiun Cibatu," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Garut-Cibatuan Hari Ini 15 September 2023, Relasi Garut-Purwakarta

Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini 14 September 2023, Relasi Padalarang-Cicalengka PP

Kereta khusus penyedia layanan kesehatan gratis itu berlabuh seharian penuh di Stasiun Cibatu, masyarakat yang berobat harus mengambil nomor antrean lebih dulu di gerbang masuk.

Setelah diperiksa oleh tim medis di gerbang masuk, mereka kemudian masuk ke gerbong Rail Clinic sesuai dengan keluhan masing-masing.

Beberapa diantara mereka terpantau memenuhi poli gigi dan poli mata, sejumlah ibu-ibu hamil juga mengantre untuk melakukan pemeriksaan USG.

"Ini programnya rutin, cuma pas pandemi kemarin sempat terhenti, target kami stasiun-stasiun di daerah yang jauh dari kota," ungkapnya.

Takdir menuturkan, selain layanan kesehatan, pihaknya juga membuka layanan kereta pustaka atau Rail Library  yang bisa dinikmati oleh anak-anak.

Gerbong khusus membaca itu dilengkapi dengan fasilitas mewah layaknya hotel berbintang, terdapat 350 judul buku, e-book,  majalah, hingga video edukasi untuk masyarakat umum.

Rail Library jadi spot yang membuat anak-anak di sekitar lokasi merasa betah saat menemani orang tua mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.

Setelah menjalani pemeriksaan, warga kemudian diarahkan ke gerbong terakhir untuk mengambil obat-obatan, pemberian obat tersebut sepenuhnya tidak dipungut biaya apapun.

Di gerbong lain, belasan anak-anak sekolah dasar dari SDN 3 Cibatu juga ikut antusias dalam kegiatan tersebut, kedatangan mereka bukan untuk berobat tapi untuk menjalani penyuluhan gigi bersama dokter spesialis gigi anak.

Anak-anak tersebut didampingi dokter untuk mengenal gigi termasuk cara menyikat gigi yang baik dan benar, mereka kemudian digiring untuk praktek menyikat gigi langsung di halaman stasiun.

Hingga Senin siang, tercatat ada lebih dari 300 warga sekitar lokasi stasiun yang menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut.

"Kami harap masyarakat bisa merasa memiliki dan dekat dengan PT KAI, disamping sehat, masyarakat juga bisa nambah pengetahuan," ucap Takdir.

"Rail Clinic ini juga merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI," lanjutnya.

Irna Rahmawati (28) warga Keresek mengatakan, layanan kesehatan unik yang dilakukan di dalam gerbong kereta api  cukup membantunya dalam mengurangi kecemasan anak saat menjalani pengobatan.

"Ini unik ya, anak-anak jadi mau berobat, sambil main dan jalan-jalan di gerbong kereta api," ungkapnya.

Ia menuturkan, baru pertama kali mencoba pengalaman berobat di dalam gerbong kereta dengan fasilitas lengkap dan menyenangkan untuk anak-anak.

Selain warga Cibatu, pengobatan di dalam gerbong kereta ini juga diserbu warga dari wilayah yang dekat dengan stasiun, seperti Kersamanah, Sukawening dan Cibiuk.

Kodir (60) warga Cibiuk mengatakan, kedatangannya ke Rail Clinic untuk mengobati giginya yang mengalami sakit sejak beberapa hari yang lalu.

Niatnya ingin gigi yang dirasa sakit itu dicabut oleh tim dokter, namun gagal karena tekanan darahnya saat itu sedang tinggi.

"Niat saya mau cabut gigi. Sudah sakit sekali, tapi kata dokter tidak boleh karena tensi darah tinggi, cuma dikasih obatnya saja," ungkapnya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News