Jalan Menuju Tempat Wisata Batu Hiu Pangandaran Rusak Parah, Penerangan Jalan Pun Minim

Kondisi Akses Jalan di kawasan wisata pantai Batu Hiu rusak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran mengaku sudah

|
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Jalan di kawasan wisata Pantai Batu Hiu Pangandaran rusak 

Laporan Editor Tribun Priangan.com, Dwi Yansetyo Nugroho

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kondisi akses Jalan di kawasan wisata Pantai Batu Hiu di Kabupaten Pangandaran, rusak parah.

Warga di Pangandaran mengeluhkan kondisi badan jalan yang rusak akibat dilindas kendaraan truk besar bermuatan batu boulder.

Kondisi badan jalan yang rusak ini tepatnya berada di kawasan objek wisata pantai Batu Hiu blok Dusun Golempang, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Pantauan TribunPriangan.com, ada beberapa titik kondisi badan jalan yang rusak mulai dari pintu masuk dan di dalam objek wisata pantai Batu Hiu.

Baca juga: Jalan Wisata Batu Hiu Pangandaran Rusak Berdebu, Warga Sampai Siram Dua Toren Air Setiap Hari

Baca juga: 1 Kilometer Jalan ke Objek Wisata Batu Hiu Pangandaran Rusak, Pelaksana Proyek Ingkar Janji

Akibat rusaknya badan jalan tersebut, tentu membuat tidak nyaman khususnya para pengendara sepeda motor.

Selain itu, sejumlah warga pun merasa geram dan kecewa dengan para pengemudi yang memaksakan diri untuk terus melalui jalan wisata pantai Batu Hiu.

Ketua RT 03/01 Dusun Golempang, Yayan menyampaikan, badan jalan di kawasan wisata pantai Batu Hiu yang rusak semuanya ada 6 titik.

"6 titik ini pada jarak 1 kilometer di kawasan wisata pantai Batu Hiu. Sedangkan 1 titik itu,  kerusakannya ada sekitar 10 sampai 15 meter," ujar Yayan kepada TribunPriangan.com di lokasi jalan rusak sebelum pintu masuk objek wisata pantai Batu Hiu.

Menurutnya, badan jalan wisata rusak karena beban berat truk besar yang mengangkut batu boulder. Batu boulder itu untuk proyek pembangunan di muara Bojongsalawe Parigi.

Satu warga setempat Suhendi (42) mengatakan, kondisi badan jalan wisata pantai Batu Hiu yang rusak ini sudah ada sejak bulan Mei 2023.

"Kita sebagai warga mendukung Pembangunan, tapi mereka harus memperhatikan warga yang terdampak," katanya.

Karena jalan rusak, selain menghambat pengendara juga banyak material berdebu dan berterbangan ke rumah warga.

"Kebetulan, rumah saya juga depan jalan yang rusak. Setiap hari, sampai tiga kali saya harus menyiram jalan. Karena, penyiraman yang dijanjikan perusahaan tidak ada. Apalagi, perbaikan jalan," ucap Suhendi.

Sudah Sampai ke DPRD

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved