Ribuan Jemaah Tarekat Tijaniyah Bakal Tumplek di Garut, Hadiri Idul Khotmi Nasional ke-231

Idul Khotmi Tarekat Tijaniyah Nasional ke-231 akan digelar di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNJABAR.id/SIDQI AL GHIFARI
Idul Khotmi Jemaah Tarekat Tijaniyah Nasional ke-231 akan digelar di di Pondok Pesantren Zawiyah Samarang dan Pesantren Al Falah Biru, Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai 30 Agustus hingga 3 September 2023. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Idul Khotmi Tarekat Tijaniyah Nasional ke-231 akan digelar di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kegiatan tahunan yang diikuti oleh ribuan jemaah Tarekat Tijaniyah se-Indonesia itu akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Zawiyah Samarang, mulai 30 Agustus hingga 3 September 2023.

Ketua Panitia Idul Khotmi, KH Asep Saepudin mengatakan, pertemuan ribuan jemaah tersebut juga akan dilaksanakan di Pesantren Al Falah Biru, Tarogong Kidul.

Ia menyebut, hingga kini sudah ada ratusan kendaraan dari luar daerah yang dipastikan akan hadir ke Kabupaten Garut saat kegiatan nanti.

"Jumlah jemaah yang dipastikan hadir dari berbagai daerah di Indonesia mencapai ribuan orang, sebanyak 354 unit,  elf 52 unit, kendaraan kecil atau minibus 256 dan ratusan kendaraan roda dua sudah tercatat dipastikan akan hadir," ujarnya saat jumpa pers di Pesantren Zawiyah, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Kapolri Hadiri Jambore Nasional ke 7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam di Kiarapayung Sumedang

Ia menuturkan, jumlah peserta yang akan hadir ke Garut nanti diperkirakan bisa mencapai 50 ribu orang, hal tersebut dilihat dari jumlah peserta yang sudah tercatat panitia saat ini yang sudah menembus angka 30 ribu orang lebih.

Puluhan ribu orang yang akan hadir ke Garut itu juga saat ini tengah dipersiapkan oleh warga sekitar Pesantren Zawiyah.

"Sedikitnya, ada 90 kampung di lebih dari 15 desa di empat Kecamatan sekitar Pondok Pesantren Zawiyah Surya Tanjung Anom dan Pondok Pesantren Al Falah Biru siap menjamu jamaah selama tiga hari pelaksanaan acara," ungkap KH Asep.

Ia menjelaskan, kegiatan pertemuan tahunan tersebut juga akan dimeriahkan dengan pameran artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Sedikitnya ada 20 barang peninggalan Rasulullah yang akan dipamerkan dalam kegiatan yang akan berlangsung lima hari itu.

"Ada 20 item artefak peninggalan Rasulullah, seperti janggut, rambut, darah bekam, telapak kaki, sorban Rasul dan lain-lain," ungkapnya.

"Bagi yang ingin melihat pameran tersebut, peserta bisa membeli tiket seharga Rp.50 ribu," ujarnya KH Asep. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved