Ketua Baru PHRI Tasikmalaya Dilantik, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah Dorong Program untuk Wisatawan

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tasikmalaya baru saja melantik ketua baru pada Rabu (23/8/2023) kemarin.

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, bahwa ketua PHRI Tasikmalaya yang baru, Susi Susanti, diharapkan mampu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.

“Kami harapkan adalah kolaborasi yang sesungguhnya, itu berarti tidak hanya dalam wacana dan retorika. Apa yang bisa dilakukan oleh kami dan PHRI terhadap program-program,” jelas Cheka kepada TribunPriangan.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Nekat Embat Kabel PJU di Jalan Tol Cisumdawu Sumedang, 4 Orang Langsung Ditetapkan Tersangka

Salah satunya, lengkap Cheka, yakni program Musapaha, sebuah program bagi para wisatawan yang jajan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Kemarin yang kami sampaikan ‘kan ada program musapaha. Makan-makan, upload struk (red: nota), kemudian berkesempatan dapat hadiah motor listrik. peran PHRI sangat penting di situ,” papar Cheka.

Pasalnya, PHRI berperan penting untuk memastikan proses dan alur program tersebut dilakukan dengan benar oleh wisatawan yang jajan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Jadwal Lengkap Perjalanan Kereta Api di Stasiun Ciamis Hari Ini 24 Agustus 2023

“PHRI bisa memastikan struk itu diupload ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya dan pada akhirnya nanti bisa masuk ke kas daerah,” lengkap Cheka.

“Terkait harapan terhadap PHRI, pada prinsipnya, seluruh wisatawan yang masuk ke Kota Tasikmalaya, kami minta untuk dilayani dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya hospitality (red: keramahtamahan) tetapi juga informasi,” lanjutnya.

Cheka mencontohkan, seandainya hari ini ada wisatawan yang menginap di salah satu hotel, maka pihaknya berharap hotel tersebut memberikan informasi terkait agenda acara-acara yang ada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: 6 Sepeda Motor, Emas, dan Dokumen Ludes Terbakar, Begini Kronologi Kebakaran di Wado Sumedang

“Sehingga wisatawan juga tahu, bahwa hari ini bisa mengikuti kegiatan di mana nih? Walaupun sambil dinas atau sambil kerja di sini, tapi sore nanti bisa menikmati kegiatan,” katanya.

Terpisah, Susi Susanti yang kini menjabat Ketua PHRI Tasikmalaya menuturkan, bahwa pihaknya akan meningkatkan peran PHRI Tasikmalaya untuk perkembangan Pariwisata, Perhotelan, dan Restoran.

Baca juga: Jadwal Lengkap Perjalanan Kereta Api di Stasiun Tasikmalaya Hari Ini 24 Agustus 2023

“Saat ini, anggota kami ada sekitar 40 orang. Itu hotel dan restoran, karena belum semua hotel dan restoran yang ada di Tasik bergabung dengan kami,” lengkapnya.

Sehingga untuk ke depannya, sambung Susi, pihaknya akan merangkul semua hotel dan restoran di Kabupaten-Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang belum bergabung dengan PHRI.

“Perihal program Musapahah yang dijelaskan Pak Wali, kami juga berusaha supaya restoran-restoran itu menampilkan pajak 10 persen. Tentu itu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya, juga agar kamj betul-betul ikut program tersebut,” jelasnya.

Baca juga: 3 Desa Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti, Pemda KBB Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Sementara itu, salah satu anggota PHRI Tasikmalaya, Baharuddin Adam, yang juga merupakan General Manager (GM) Hotel Santika Tasikmalaya mengungkapkan, bahwa pihaknya berharap organisasi tempatnya bernaung dapat berbenah diri.

“Saya harap sih, dengan Ketua PHRI Tasikmalaya yang baru ini, komunikasi dari setiap instansi manapun itu dapat satu pintu, yakni melalui PHRI. Jadi tidak langsung ke hotel atau restoran yang bersangkutan,” lengkapnya.

Baharuddin juga mengharapkan sosialisasi peraturan serta pajak misalnya, bisa lebih mudah jika PHRI Tasikmalaya lebih terorganisir.

Baca juga: Nekat Embat Kabel PJU di Jalan Tol Cisumdawu Sumedang, 4 Orang Langsung Ditetapkan Tersangka

“Terakhir, saya berharap adanya penghargaan atau insentif dari Pemkot Tasikmalaya untuk hotel maupun restoran yang memungut pajak dengan baik,” pungkasnya. (*)