Kebakaran TPA Sarimukti KBB

3 Desa Terdampak Kebakaran TPA Sarimukti, Pemda KBB Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera menetapkan status darurat bencana terkait kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat

TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Asap putih tebal membumbung tinggi dari lokasi kebakaran di TPA Sarimukti, Bandung Barat, hingga masuk ke permukiman warga. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera menetapkan status darurat bencana terkait kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat yang hingga saat ini tak kunjung padam.

Status siaga darurat bencana itu segera ditetapkan karena kebakaran ini terus meluas hingga berdampak ke tiga desa yakni Sarimukti, Mandalasari, dan Rajamandala Kulon dengan jumlah 3.000 KK atau 12 ribu jiwa.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, kebakaran di TPA Sarimukti ini merupakan darurat bencana yang memang perlu mendapat penanganan langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Jadwal Kereta Api KRD Bandung Raya Hari Ini 24 Agustus 2023, Relasi Padalarang-Cicalengka PP

"Makanya kita akan segera untuk mengeluarkan status (darurat bencana) agar kebakaran ini bisa diatasi secepatnya," ujarnya di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Rabu (23/8/2023).

Kebakaran itu hingga saat ini masih sulit dipadamkan, sehingga Hengky meminta bantuan ke BNPB agar menerjunkan Helikopter Water Bombing untuk melakukan pemadaman secara vertikal melalui udara.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Commuter Line Garut Cibatuan Hari Ini 24 Agustus 2023, Relasi Purwakarta-Garut

Pemadaman dengan metode itu dinilai lebih efektif untuk memadamkan api yang kini menyala di 3 zona pembuangan sampah, apalagi saat ini petugas Damkar sudah mulai kewalahan untuk memadamkan kobaran api.

"Pemerintah daerah sangat kewalahan, sehingga butuh dari pemerintah pusat, mudah-mudahan BNPB dapat menurunkan helikopter untuk menyemprotkan air dari udara," kata Hengky.

Dengan adanya kejadian kebakaran ini, Hengky meminta masyarakat jangan sampai membuang pentung rokok sembarangan mengingat saat ini masih memasuki musim kemarau yang sangat mudah menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Walahar Expres Hari Ini 24 Agustus 2023, Relasi Stasiun Cikarang-Purwakarta

"Jangan sampai kita melakukan hal yang menyebabkan timbulnya kebakaran seperti membuang puntung rokok dan sebagainya," ucapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kebakaran di TPA Sarimukti juga diduga akibat pembuangan pentung rokok yang masih menyala, kemudian api menjalar karena banyak plastik yang mudah terbakar dan adanya gas metan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved