Pemugaran Musala Jadi Masjid
Ternyata Ini Alasan Bacaleg Golkar Lakukan Pemugaran Musala Jadi Masjid di Sirnaputra Tasikmalaya
Selama puluhan tahun, sebuah musala kecil yang terletak di Kampung Legokmuncang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Selama puluhan tahun, sebuah musala kecil yang terletak di Kampung Legokmuncang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diketahui memiliki kondisi yang memperihatinkan.
Meski berada di tengah-tengah kampung, lokasi musala yang bernama Nurul Hikmah ini terbilang cukup terpencil, mengingat akses jalannya yang lumayan jauh dari jalan utama.
Kendati demikian, saat ini musala tersebut sudah mulai dibangun dan kelak bisa disebut masjid.
Baca juga: Bekas Longsoran di Akses Jalan Jayaratu Tasikmalaya Ancam 3 Rumah Warga, Aspal Sampai Retak
Hal tersebut karena luas bangunannya mulai diperlebar dari sebelumnya.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Iwan mengatakan, bahwa saat ini pembangunan musala menjadi masjid tersebut sudah di tahap 60 persen.
“Pembangunan masjid kami ini swadaya. Tapi, alhamdulillah, Aang antusias turut membantu,” ungkap Iwan kepada TribunPriangan.com pada Senin (21/8/2023).
Baca juga: Maju Caleg DPR RI, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Akhirnya Mundur, Ada Dugaan Pungli di BLP?
Diketahui, Aang yang dimaksud Iwan rupanya seorang Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golongan Karya (Golkar), yakni Aang Muhammad Naufal Ibrahim.
“Saya harap, Aang membantu pembangunan masjid kami hingga tuntas, karena memang di sini, sarana peribadahan bukan hanya dipakai salat saja, tapi juga untuk belajar ngaji anak-anak,” lengkap Iwan.
Ia juga menambahkan, bahwa masyarakat di kampungnya ingin supaya masjid tersebut bisa segera digunakan.
Baca juga: Alasan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Mundur, 2 Kali Ancam Mundur hingga Pernah Diperiksa KPK
“Karena saat ini, warga salatnya di rumah masing-masing. Kalau anak-anak belajar ngajinya di salah satu rumah warga,” lengkap Iwan.
"Perihal pembangunan masjid ini, sudah hampir 2 bulan. Sebelumnya sih, ukurannya kecil, 6x5 meter. Dengan ukuran sekecil itu, bertahun-tahun digunakan warga untuk salat berjamaah sama belajar ngaji anak-anak," lanjutnya.
Pada pembangunannya kali ini, sambung Iwan, Masjid Nurul Hikmah tersebut akan berukuran 10x7 meter.
Baca juga: PROFIL Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang yang Mengundurkan Diri dan Pilih Maju Caleg DPR RI
“Soal biaya pembangunan, sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah, meskipun sudah komunikasi beberapa kali ke pihak desa setempat. Katanya tidak ada anggaran untuk membangun masjid,” pungkasnya.
Terpisah, Aang Muhammad Naufal Ibrahim Bacaleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Golkar mengatakan, bahwa pihaknya akan merampungkan pembangunan masjid tersebut.
Baca juga: Maju Caleg DPR RI, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Pilih Mundur, Pustaka Desak DPRD Begini
"Insya Allah, akan terus berjalan untuk membangun masjid itu. Minta doanya saja, karena memang masjid tersebut sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat," ucapnya singkat melalui sambungan telepon. (*)
RSUD dr Soekardjo Akan Diambil Alih Pemprov Jabar, Viman Sebut Perlu Ada Kajian Dulu |
![]() |
---|
Masih Banyak Warga Pangandaran yang Berobat ke Luar Wilayah, Bupati Citra Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
3 Bansos Cair Bulan Ini, Kenali Tanda dan Statusnya Jika Sudah Masuk Rekening |
![]() |
---|
Polres Ciamis Gencarkan Gerakan Nasionalisme Lewat Aksi Bagi-bagi Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
MPLS Sekolah Rakyat di Sumedang Resmi Dibuka, Bupati Dony: Sangat Istimewa dan Bersejarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.