Pemilu 2024

Sapa Masyarakat Sumur Bandung, Demokrat Jabar Bicara soal Sampah dan Pede Hadapi Pemilu 2024

Pihaknya menegaskan bakti sosial ini bukan merupakan syukuran ditolaknya PK Moeldoko, melainkan setiap tanggal 14 menjadi kegiatan wajib Demokrat.

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
DPD Demokrat Jawa Barat menyapa masyarakat di wilayah RT 5/7, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (14/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - DPD Demokrat Jawa Barat menyapa masyarakat di wilayah RT 5/7, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (14/8/2023).

Hadir langsung Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron, serta pengurus-pengurus Demokrat Jabar.

Anton menyampaikan, setiap tanggal 14 Partai Demokrat selalu mengadakan bakti sosial di seluruh Jabar dan Indonesia, termasuk yang saat ini di wilayah Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Baca juga: Demokrat Jabar Evaluasi Kepemimpinan RK dan Uu 2018-2023, Sebut Kemiskinan Masih Memprihatinkan

Partai berlambang mercy ini memberikan bantuan ke pensiunan guru serta pembina pramuka.

"Alhamdulillah kami telah berikan ke 14 orang dari pensiunan guru dan juga pembina pramuka. Saya pun apresiasi wilayah Cibunut, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung ini lingkungannya bersih bahkan tak ada puntung rokok dan ada bank sampahnya. RW di sini luar biasa dan kami berharap bisa ditiru RW lainnya di seluruh Jabar," katanya, Senin (14/8/2023) di lokasi.

Disinggung permasalahan sampah yang kerap menjadi kasus yang sering ditemukan di Kota Bandung dan juga Jabar, Anton pun mendorong masyarakat untuk senantiasa memiliki penampungan sampah sendiri dan dikelola dengan baik.

"Sehingga dapat menjadi suatu yang bernilai sekaligus menghadirkan penghasilan ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Kantongi Nama Cawapres, Demokrat Yakin Sosoknya Kejutkan Pesaing

Pihaknya menegaskan bakti sosial ini bukan merupakan acara syukuran ditolaknya PK Moeldoko, melainkan memang setiap tanggal 14 menjadi kegiatan wajib bertemu menyapa masyarakat.

"Kalau soal PK Moeldoko ditolak yang jelas kami bersyukur tapi kegiatan ini bukan bentuk bersyukur karena hal itu. Tapi, karena memang sudah kewajiban kami setiap tanggal 14. Namun, dengan ditolaknya PK itu kami (Demokrat Jabar) semakin semangat dan percaya diri bahwa Demokrat bisa juara lagi di 2024," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved