Ancaman Pembunuhan di Tasikmalaya

Kronologi Lengkap Anak 12 Tahun di Tasikmalaya Diancam Dibunuh Pria Tak Dikenal, Sudah Lapor Polisi

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, diketahui telah mendampingi anak perempuan 12 tahun yang diancam dibunuh

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Didampingi sang bibi anak 12 tahun lapor polisi karena diancam dibunuh pria tak dikenal 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, diketahui telah mendampingi anak perempuan berusia 12 tahun yang diduga mendapat ancaman pembunuhan tiga kali dari orang tidak dikenal ke Polres Tasikmalaya Kota, Senin (14/8/2023).

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, bahwa hari ini anak tersebut tampak didampingi sang nenek dan bibinya.

“Bibi korban jadi saksi, karena memang, hari ini, yang ikut serta dalam mendampingi pelaporan selain nenek ada juga bibi korban,” terangnya kepada TribunPriangan.com di Polres Tasikmalaya Kota pada Senin (14/8/2023).

Ato juga menambahkan, meski kasus tersebut telah ditangani pihak kepolisian, namun antara pihaknya dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya telah merencanakan pelaporan tersebut hari ini.

“Kondisi anak, sampai hari ini, memang relatif lebih stabil. Makanya, hari ini kami melakukan pelaporan,” jelasnya.

Kendati demikian, Ato menilai bahwa perlu adanya pendampingan lebih lanjut terhadap anak perempuan berusia 12 tahun tersebut, supaya kondisinya lebih stabil mengingat anak itu juga harus tetap bersekolah.

“Terkait motif kasus ini, masalahnya masih belum diketahui. Mudah-mudahan nanti penyidik bisa mengungkap motif di balik kenapa korban ini mendapat ancaman pembunuhan,” lanjutnya.

“Kami masih menunggu perkembangan. Nanti saya pikir nunggu progres lebih lanjut dari unit PPA,” pungkas Ato.

Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) IPDA Jajang Kurniawan membenarkan terkait laporan tersebut.

“Betul, kami sudah menerima laporan tersebut. Selanjutnya, kami akan menindaklanjuti kasus ini dan melakukan penyelidikan,” lengkap Jajang.

Pria Misterius yang Datang dan Mengancam

Sebelumnya diberitakan, Seorang anak perempuan berinisial S yang berusia 12 tahun asal Kampung Cimuncang, Desa Geresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga mendapat ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal yang mengenakan masker.

Ade Hartini selaku nenek kandung anak perempuan tersebut mengungkap, bahwa ancaman itu telah terjadi sebanyak tiga kali.

“Mulanya, waktu Kamis (3/8/2023) lalu sekira pukul 16.10 WIB, cucu saya sedang di rumah sendirian. Waktu itu saya sedang keluar,” ungkap Ade kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Kamis (10/8/2023) lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved