SMP di Pangandaran Belum Bisa Baca
Mengapa Siswa SMP di Pangandaran yang Tidak Bisa Membaca Bisa Lulus SD? Begini Kata K3S
Ketua K3S Kabupaten Pangandaran, Maman mengatakan, mereka yang berkebutuhan khusus dapat lulus dengan syarat khusus.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Pangandaran meyakini, anak atau siswa yang tidak bisa membaca atau memiliki kebutuhan khusus di bidang linguistik bisa lulus sekolah dasar (SD) karena sebelumnya terdapat berbagai pertimbangan.
Ketua K3S Kabupaten Pangandaran, Maman mengatakan, mereka yang berkebutuhan khusus bisa lulus dengan syarat khusus.
"Lulusnya juga lulus khusus. Meskipun sekolah di SD 6 tahun lagi pasti tetap seperti itu (tidak bisa membaca)," ujar Maman kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (5/8/2023) sore.
Baca juga: 29 Siswa SMP di Pangandaran Ketahuan Tak Bisa Membaca, Ada yang Keluar Sekolah, Ini Kata Pengamat
Sementara beberapa pertimbangan lainnya, menurut Maman, seperti faktor usia, fisik kemudian dilihat dari karakternya yang berperilaku baik.
Jadi, lanjut Maman, bukan hanya urusan membaca yang dinilai untuk lulus SD, tapi banyak pertimbangan-pertimbangan lainnya yang menyebabkan anak tersebut lulus.
"Misalnya, pertama memiliki nilai raport 1 sampai 6 atau sampai 12. Kedua, setiap rata-ratanya baik dan baiknya itu baik khusus untuk anak berkebutuhan khusus di bidang linguistik," katanya.
Baca juga: Puluhan Siswa SMPN 1 Mangunjaya Tidak Bisa Membaca, Kadisdikpora Pangandaran: Kita Tidak Harus Malu
Kemudian, kata Maman, mereka dapat lulus dilihat tingkat kehadiran si anak ke sekolah yang mencapai minimal di angka 80 persen.
"Kalau tidak bisa membaca, tidak etis kalau tidak diluluskan," ucapnya.
Itulah mengapa menurut Maman kini di sekolah dasar tidak sistem ranking nilai.
Sebab Maman meyakini, kompetensi atau kemampuan itu tidak bisa dibandingkan dengan orang.
"Makanya, tidak ada ranking nilai," ucap Maman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.