Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran Disebut Bikin Kunjungan Wisata Meningkat, tapi Perlu Hal Ini

Sejak jalan lintas pesisir Pantai Pangandaran dibangun, para pengelola objek wisata merasa kunjungan wisata lebih meningkat.

|
Tribun Priangan.com/padna
Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Sejak Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran dibangun, para pengelola objek wisata merasa kunjungan wisata lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) objek wisata di Pantai Batu Hiu, Pangandaran.

Ketua Pokdarwis Pantai Batu Hiu, Jajat Sudrajat mengaku, setelah ditunjang akses Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran, kunjungan wisata di Pantai Batu Hiu lebih meningkat.

Baca juga: 9 Desa dan 1 Kecamatan di Pangandaran Terdampak Tol Getaci, Pembebasan Lahan Berlanjut

"Alhamdulillah kunjungan wisata di Pantai Batu Hiu meningkat, belum dibantu adanya tiket terusan untuk Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu dan Pantai Batu Karas," ujar Jajat kepada Tribunjabar.id di Pantai Batu Hiu, Minggu (30/7/2023) siang.

Namun, agar objek wisata pantai Batu Hiu lebih maju pihaknya berharap ke depannya ada sinergitas Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan masyarakat.

"Terutama dalam segi pembangunan khususnya di objek wisata pantai Batu Hiu," katanya.

Sementara Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan mengatakan, pihaknya akan menggelar acara tradional Pangandaran untuk menggaet wisatawan lebih banyak datang ke Pangandaran.

Baca juga: Batu Hiu Kultur Festival, Bentuk Rasa Syukur Warga Pangandaran

"Beberapa hari yang lalu, saya bersama pak Jeje Wiradinata dan kepala Dinas Pariwisata studi banding ke Bali. Itu sangat luar biasa, jumlah kunjungan wisata di sana itu ada sekitar 12 juta orang dengan jumlah wisatawan mancanegaranya kurang lebih antara 5 juta sampai 6 juta orang," ujarnya.

Menurutnya, di samping ada sumber daya alam Bali yang indah, tapi juga ada event-event menarik yang terus-menerus dilaksanakan.

"Nah, event tradisional seperti Batu Hiu kultur festival atau hajat laut, itu lebih baik. Disamping menjadi melestarikan budaya masyarakat di Pangandaran, jumlah kunjungan wisata dari luar daerah akan lebih banyak," kata Ujang. 

Sudah Diprediksi

Kepadatan di jalur pesisir pantai Pangandaran sudah diprediksi sejak Lebaran lalu.

Menjelang hari raya idulfitri dan libur lebaran, jalan lintas pesisir pantai Pangandaran menjadi sorotan utama.

Karena libur lebaran nanti, di jalan baru tersebut akan berpotensi terjadi kepadatan kendaraan pengunjung.

Di jalan baru lintas pesisir pantai Pangandaran tersebut juga ada beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan.

Khususnya, di jalan baru dari objek wisata Pantai Batu Hiu menuju Pantai Madasari. 

Kondisi jalan yang curam dan kurangnya rambu-rambu lalulintas, tentunya akan berpotensi kecelakaan.

Baca juga: Keuntungan Bayar Tiket Terusan Via Jalan Lintas Pesisir Pantai Pangandaran, Bisa Nikmati 3 Lokasi

AKP Asep Nugraha
Kasatlantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha diwawancarai wartawan di Setda Pangandaran (11/4/2023)

Kasatlantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha mengatakan, memang di jalur Pantai Batu Karas menuju Pantai Madasari  ada tikungan yang cukup tajam.

"Selain cukup tajam, di situ juga cukup curam dan tanjakannya cukup terjal," ujar Asep kepada sejumlah wartawan di Setda Kabupaten Pangandaran, Selasa (11/4/2023) siang.

Untuk itu, kendaraan berat seperti truk dan bus, pihaknya tidak merekomendasikan. 

"Makanya, saya minta imbauan sebelum pintu mengarah Madasari ataupun mengarah Batu Karas itu sudah distop oleh petugas," katanya. 

Termasuk, pemasangan rambu-rambu seperti larangan kendaraan besar tidak boleh masuk.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, jalan baru dari objek wisata Pantai Batu Karas sampai ke Pantai Madasari itu menjadi perhatian Pemda Pangandaran.

"Seperti, ada penempatan personel dan harus ada Pos jaga di sana. Jadi, kita akan pantau betul karena ini baru pertama kalinya, kan? Dan disitu, memang daerahnya tebing, curam dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, ketika malam tiba di jalan baru tersebut akan gelap gulita sebab belum ada lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Saat ini, saya sedang berupaya untuk memasang lampu di situ (sekitar samping jalan baru). PJU TS atau yang biasa, biar terang kalau malam-malam," kata Jeje. *

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved