Daftar Proyek yang Kejar Tayang, Sebelum Masa Jabatan Presiden Berakhir, Termasuk 3 Jalan Tol Ini

Daftar Proyek yang Kejar Tayang, Sebelum Masa Jabatan Presiden Berakhir Termsuk 3 Jalan Tol

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
PUPR
Kementrian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatra di Sumatera Selatan. (Biro Pers PUPR) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Progres pembangunan beberapa proyek strategis nasional (PSN) di tanah air, dikabarkan masih meleset dari target awal.

Padahal jika dihitung, proyek pembangunan nasional tersebut sudah harus rampung sebelum, masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.

Hal ini nyatanya telah terpikirkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ia lantas berencana untuk menyurati Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dinahkodai Airlangga Hartarto agar diberi dispensasi terkait hal tersebut.

"Kalau suratnya Pak Menko itu semua PSN harus selesai paling lambat semester I-2024, kami sedang berkirim surat bisa kita lakukan tetapi ada beberapa yang semester II-2024, dan minta dispensasi kepada beliau". katanya di acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Grand Ballroom Hotel Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Target Mundur, Pembangunan Rest Area Tol Cisumdawu Sumedang Baru 9 Persen, Begini Progresnya

Disebutkan pula daftar proyek yang belum kelar tersebut, yang terdiri dari 5 bendungan dan 3 jalan tol.

Diantaranya 3 proyek tol yang dimintakan dispensasi karena baru bisa selesai di semester II-2024 yakni Tol Serang-Panimbang di Banten, Tol Akses Patimban di Indramayu, dan Tol Semarang-Demak.

Sedangkan 5 bendungan yang diminta kompensasi agar diperbolehkan selesai di semester II-2024 yakni Bendungan Bener di Purworejo, Bendungan Lalu Simeme di Sumatera Utara, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo, serta Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur.

Adapun menurut Basuki, penyuratan tersebut sangat penting dilakukan karena jika tidak akan berpengaruh terhadap pendanaannya.

Baca juga: Mega Proyek Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu Dibagi Menjadi 3 Seksi, Ini Bocorannya

Padahal, proyek strategis ini menelan biaya yang tidak sedikit.

"Sedang dibuat suratnya karena kalau gak dibuat dispensasi multi years contract dari Menteri Keuangan tidak akan keluar," ucap Basuki.

Berdasarkan data yang dihimpun secara keseluruhan, dari 210 PSN sudah ada 158 proyek yang selesai dengan nilai investasi Rp 1.102,7 triliun.

"Tentunya dari 210 proyek yang direncanakan dengan 12 program termasuk terkait investasi kawasan industri, dan kawasan ekonomi khusus," timpal Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sekedar informasi, masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir pada 20 Oktorber 2024 mendatang.

Jokowi dilantik pada 20 Oktober 2019, bersama K.H. Ma’ruf Amin sebagai wakilnya.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved