Tol Cigatas

Tol Cigatas Dalam Tahap Pembebasan Lahan, Kapan Mulai di Bangun?, Ini Kata Gubernur Jabar

Tol Cigatas Dalam Tahap Pembebasan Lahan, Kapan Mulai di Bangun?, Ini Kata Gubernur Jabar

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
gloopla.com via TribunJabar.id
Ilustrasi: Interchange Gedebage di Km 149 Tol Padaleunyi (gloopla.com via TribunJabar.id) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kabar baik, pemerintah tengah berencana menambah satu lagi progeres jalan bebas hambatan, yakni Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya).

Jalan yang rencananya akan menghubungkan Caringin, Megamendung, Cianjur hingga Padalarang ini akan membentang sepanjang 51,8 km.

Dimana akan terbagi menjadi 5 seksi, diantaranya :

- Seksi I Sepanjang 11,6 Km
- Seksi II Sepanjang 6,8 Km
- Seksi III Sepanjang 9,7 Km
- Seksi IV Sepanjang 7,3 Km
- Seksi V Sepanjang 16,3 Km

Hal ini disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam unggahan pada akun Instagram pribadinya.

"Jalur tol ini akan dibangun @pupr_bpjt Sepanjang 51 km dari Caringin, Megamendung sampai Cianjur, yang nanti akan disambung dari Cianjur ke Padalarang," mengutip akun @ridwankamil, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Kabar Baik, Ditargetkan Rampung Awal Agustus 2023, Tol Bocimi Sudah Jajah Wilayah Cibadak

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil tesebut, Tol ini sangat memungkinkan untuk tersambung dengan Tol Cigatas yang saat ini tengah proses pembangunan, juga dapat akan dapat mengankses ke Tol Bocimi.

"Nanti bisa disambung oleh Tol Cigatas ke Garut-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran, yang sedang dalam proses pembebasan lahan," ujarnya.

"Jika ini selesai bersama Tol Bocimi, maka jalur Jawa Barat Selatan akan kuat ekonomi dan jalur infrastruktur jalannya," sambungnya.

Ridwan Kamil menyebut, pembangunan jalan tol ini merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lewat implementasi Perpres Jabodetabekpunjur.

Namun, Kang Emil belum menjelaskan kapan proyek ini akan dimulai.

Sebab menurutnya proses pembebasan lahan untuk jalan tol terpanjang itu akan membutuhkan waktu yang cukup lama, karena perbandingannya untuk Tol Cisumdawu saja 12 tahun.

Baca juga: UPDATE Mega Proyek Jalan Tol Bocimi yang Bakal Dilepas Waskita, Seksi 3 Bakal Digarap Hutama Karya

Proses pembebasan lahan itu, kata dia, akan lama karena ada dinamika sosial di lapangan, sedangkan tahap pengaspalan jalan akan lebih cepat.

"Di negeri ini yang lama bukan mengaspal jalan, dinamika sosial dalam pembebasan (lahan)," katanya.

Adapun proyek ini dibangun dengan tujuan, mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata ini.

Selain itu, pembangunan ini juga buah hasil dari aspirasi masyarakat Kab Bogor dan Kab. Cianjur.

Baca juga: Masuk Tahap Kajian, Jalan Tol Puncak Bakal Tersambung dengan Tol Bocimi, Segini Nilai Investasinya

"Bagian dari implementasi Perpres Jabodatabekpunjur, yang merupakan kerja sama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten." tandasnya.

Jalur Tol ini akan dibangun @pupr_bpjt, dan sedang dalam proses pembebasan lahan.

Selain tiu, meski dalam masa tenggang jabatannya yang singkat, Ridwan Kamil juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar bisa berjalan lancar dan cepat selesai

"Doakan lancar dan bisa secepatnya selesai. Aamiin, Walau jabatan tinggal singkat, namun tetap semangat berkhidmat untuk masyarakat Jawa Barat, " tutupnya.

(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved