Tol Bocimi

Seluruh Seksi Jalur Tol Bocimi Ditargetkan Rampung 2024, Jakarta-Sukabumi 2 Jam Lebih Cepat

Jalur Ciawi-Sukabumi yang merupakan akses penghubung Jakarta dengan Sukabumi akan tersambung penuh dengan tol pada 2024.

Instagram.com
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jalan tol Bocimi. (instagram/@PUPR) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jalur Ciawi-Sukabumi yang merupakan akses penghubung Jakarta dengan Sukabumi akan tersambung penuh dengan Tol pada 2024.

Pada musim mudik kemarin, akses jalan non tol yang sering kali macet parah hingga butuh waktu ini sudah fungsional dari Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak.

Ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km menjadi alternatif penghubung jalur Lintas Pantai Selatan (Pansela) Jawa di Wilayah Jawa Barat, tepatnya Jalur Pansela Pelabuhan Ratu.

Dengan terhubungnya Jalur Pansela dengan Tol Bocimi, diharapkan akan mempermudah akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Sukabumi bagian Selatan seperti Pantai Pelabuhan Ratu, Puncak Habibie, Geopark Ciletuh, hingga Pantai Ujung Genteng.

Baca juga: Tol Bocimi Seksi II Dibuka Selama Mudik, Bisa Dilalui Mulai Hari Ini

Secara keseluruhan, Tol Bocimi memiliki panjang 54 km terdiri dari 4 seksi.

Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.

Kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak hingga 31 Maret 2023 progres konstruksinya sudah 94 persen.

Dilanjutkan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 79,4 persen.

Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,9 persen

"Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip kamis (4/5/2023).

Baca juga: 4 Kecamatan di Ciamis Bakal Dilintasi Tol Getaci, Desa Mana Saja?

Adapun ruas Cigombong - Cibadak telah dibuka fungsional untuk mendukung arus mudik/balik Lebaran 2023 terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.

Ruas tol ini juga terhubung dengan jalan nasional Pansela Jawa Barat di Pelabuhan Ratu via Cikembang-Cikadu.

Jalur Lintas Pansela Jawa Barat menjadi alternatif pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Tol Trans Jawa atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.

Baca juga: WSBP Rampungkan Suplai Beton Proyek Jalan Tol Bocimi Kerahkan 4 Plant Untuk Seksi II

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Wilan Oktavian mengatakan jalur Pansela wilayah Jawa Barat memiliki panjang 415,11 km dengan rata-rata kemantapan jalan 97,10 persen.

Ruas ini membentang dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran.

"Area penanganan ruas Pansela Jawa Barat terbagi menjadi dua, yakni oleh Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II mulai dari Batas Banten-Bagbagan-Tegalbuleud-Sindangbarang dan Cidaun sepanjang 203,86 km. Dan PJN III dari Cidaun-Pameungpeuk-Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran sepanjang 211,25 km," kata Wilan Oktavian. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved