Tol Jogja Solo

Tak Hanya Lahan Warga, Ternyata Jalan Sambung Exit Tol Jogja-Solo Juga Bakal Gilas Bukit Prambanan

Tak Hanya Lahan Warga Ternyata Jalan Penyambung Exit Tol Jogja-Solo Juga Bakal Gilas Perbukitan Prambanan

Dok. BPJT Kementerian PUPR
Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo sepanjang 96,57 kilometer. Jalan tol Solo-Klaten dibuka secara fungsional sepanjang 6 km untuk mudik Lebaran 2023. (Dok. BPJT Kementerian PUPR) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pembangunan jalan bebas hambatan yang dilakukan pemerintah pada Tol Jogja-Solo tengah menapak babak baru.

Pasalnya, dalam perencanaan progres sebelumnya, trase pembangunan jalan baru yang menghubungkan Prambanan-Gayamharjo ini akan melewati perbukitan di Kapanewon Prambanan.

Teranyar, untuk mengurangi tingkat jalan yang ekstrem pemerintah berencana melakukan pengeprasan di sejumlah titik.

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Kabid Bina Marga Dinas PU ESDM DIY Kwaryantini Ampeyanti Putri.

Baca juga: Imbas Proyek Tol Solo-Jogja, Warga di Klaten Terpaksa Beli Lahan buat Kampung Baru di Desa yang Sama

Dia menjelaskan, ruas tersebut merupakan rangkaian exit tol Jogja Solo yang berada di Kawasan Bokoharjo, Prambanan, yang juga terhubung dengan ruas Tawang-Ngalang Gunungkidul dengan melewati jembatan di atas Sungai Oya yang telah selesai dibangun.

Pada desain awal, menurut penuturannya, terpaksa harus melewati geografis perbukitan, dan untuk meminimalisir tanjakan eksrim, kemungkinanan akan dilakukan pengeprasan perbukitan di beberapa titik.

“Iya (harus di kepras), karena memang di lokasi trase ruas jalan tersebut lebih ke lembah dan perbukitan, ya memang terpaksa harus mengepras,” ungkapnya pada Senin (3/7/2023) lalu.

Meski demikian, Pemda DIY akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, sebab adanya sejumlah aturan terkait pengeprasan perbukitan.

“Karena memang desain awal itu masih belum ada isu terkait aturan pengeprasan masih gunakan desain lama, sehingga tentunya akan ada pengeperasan. Namun kami upayakan seminimal mungkin,” katanya.

Baca juga: Warga di Klaten yang Terimbas Proyek Tol Solo-Jogja Beli Lahan untuk Bangun Kampung Baru

Dia juga menambhkan, pada trase tersebut, akan melewati jalan eksisting di beberapa titik.

Namun jalan tersebut belum standar sehingga tetap harus dibangun ulang sesuai standar jalan nasional yang tersambung dengan jalan Tol Jogja-Solo.

Adapun, jalan tersebut akan menjadi salah satu alternatif untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan terutama arus yang akan ke Gunungkidul, yang juga akan menggunakan APBN dan dana keistimewaan DIY.

“Pembangunan ruas Jalan Prambanan-Gayamharjo memiliki panjang total 9,08 kilometer yang dibagi menjadi Segmen A ini 4,73 kilometer dan Segmen B sepanjang 4,35 kilometer. Segmen A diusulkan untuk dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Segmen B direncanakan akan dibangun oleh Pemda DIY melalui Dana Keistimewaan,” katanya. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved