Polemik Ponpes Al Zaytun

Pesan Panji Gumilang Kepada Wali Santri Al-Zaytun usai Diperiksa Bareskrim: Semua Baik-baik Saja

Ini Pesan Panji Gumilang Setelah Diperiksa 9 Jam di Bareskrim: Walisantri Tetap Pecayakan Anak-anak Kepada Kami

(Tangkapan laayr Youtube Chanel Al-ZaytunOfficial)
Pesan panji gumilang pasca dipanggil Bareskrim Polri pada Senin 3 Juli 2023 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun masih menunggu tanggal main untuk proses lanjutan, yakni penetapan tersangka.

Pada Senin (3/7/2023), Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, telah memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai terlapor dalam kasus dugaan penistaan agama yang berawal dari kontroversinya beberapa waktu lalu.

Gelar perkara ini dilakukan untuk melihat apakah ada unsur pidana dalam kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Panji.

Adapun Bareskrim Polri telah selesai melakukan gelar perkara.

Setelah Panji Gumilang diperiksa di Bareskrim Polri, status dari pada kasus tersebut naik ke tahap penyidikan.

Baca juga: Pendiri Al Zaytun Imam Supriyanto Bongkar Habis Kedok Panji Gumilang dan NII KW 9, Dia Pembohong

Hal tersebut dibenarkan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro.

"Selesai pemeriksaan, penyidik telah melaksanakan gelar perkara. Adapun kesimpulan gelar perkara bahwa perkara ini dari penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan. Mulai besok kami sudah melakukan upaya penyidikan," kata Djuhandhani kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, terlapor (Panji Gumilang) sudah memenuhi unsur perbuatan pidana.

Hal itu diperkuat usai penyidik memeriksa empat orang saksi, dan lima orang ahli.

Setelah itu, kata Djuhandhani, pihaknya akan melengkapi bukti-bukti yang ada untuk memenuhi unsur pidana dalam kasus dugaan penistaan agama pimpinan Pondok Pesantren Panji Gumilang tersebut.

Baca juga: ASRI Minta Panji Gumilang Ditangkap dan Diadili, Besok Gelar Demo Besar-besaran Anti Al Zaytun

Adapun setelah pemanggilan tersebut, Panji Gumilang sempat menceritakan perjalanan saat dirinya dipanggil sebagai terlapor tersebut.

Cerita itu dikemas dalam sebuah video yang unggah pada Chanel Youtube Al-Zaytun Official pada 5 Jul 2023.

Dalam pernyataannya, Panji Gumilang menceritakan bagaiamana proses yang dijalaninya selama pemanggilan.

Dia mengatakan, selama proses penyelidikan tak ada kurang satu apapun dan lancar-lancar saja.

Namun sedikit tersendat ketika dirinya dan rombongan keluar dari ruang penyidikan, dan bertemu dengan para awak media.

"lancar-lancar saja, yang tidak lancar itu saat mau pulang, kemudian banyak wartawan yang mau menerima informasi langsung dari lisan syekh", ujarnya.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Panji Gumilang Sering Ucap Salam hingga Nyanyi Lagu Yahudi Bersama Pengikutnya

Dia sempat mengajak para awak media untuk bersikap koperatif dalam memberikan pertnyaan, dan menjawab sesuai apa yang dia tahu.

Sebab menurutnya, dia hanya ingin memberikan informasi sesuai yang boleh diberitahu.

"Untuk itu, Syekh mengajak wartawan untuk koperatif, dan AlhamduliLlah mereka bisa melakukannya, dan sesi tanya jawab, syekh juga memberikan informasi yang sesuai dan yang bisa dijawab". jelasnya.

Di samping itu, ida juga memeberikan pesan khusus untuk para wali santri Al-Zaytun yang anaknya tengah mengenyam pendidikan di ponpes tersebut.

Dia berpesan agara para walisantri untuk terus bisa mempercayainya dalam memberikan edukasi pendidikan kepada para santri.

"Kepada walisantri, InsyaAllah putra putri bapak ibu belajar dengan baik, tidak ada halangan apapun. Percayakan pada kami semuanya baik-baik saja, pembelajaran berjalan dengan sangat baik di kampus Al-Zaytun ini", ungkapnya, meyakinkan.

Sekedar informasi, sosok Syekh Abdussalam Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Ma'had Al Zaytun Indramayu, menjadi sorotan masyarakat dan media hari-hari ini.

Baca juga: Ini Jawaban Panji Gumilang soal Bekingan dari Istana Presiden, Moeldoko Bilang Begini

Itu tidak terlepas dari berbagai kontroversi yang dilontarkan Panji Gumilang dalam tausiah-tausiahnya dan perilaku ibadah serta amaliah lainnya yang dilakukan di Al Zaytun yang tak sesuai dengan akidah Islam.

Sejak lama Ponpes Al-Zaytun dituding sebagai sarang Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen 9.

Tudingan yang berasal dari mantan-mantan anggota dan pengurus NII KW 9 itu menyebut bahwa Panji Gumilang adalah imam NII KW 9.

Ponpes Al Zaytun hanya dijadikan kedok dan tameng dari sebuah gerakan makar untuk mewujudkan negara Islam di Indonesia. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved