Polemik Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang Buka Suara soal Bekingan dari Istana Presiden: Sudah Tak Ada Hubungan Apa-apa Lagi
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang mulai buka suara soal dapat bekingan dari istana kepresidenan
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang mulai buka suara soal dapat bekingan dari istana kepresidenan.
Hal tersebut baru bisa ia katakan usai menjalani peoses pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Panji dilketahui datang sebagai saksi terlapor, pada pukul 13.57 WIB.
Proses penyidikan berjalan kurang lebih 9 jam, dan Panji baru bisa di temui awak media pada malam hari.
Berbagai pertnayaan pun menghujani Panji yang baru saja keluar dari pintu ruang pemeriksaaan, termasuk soal bekingan yang di tuding datang dari istana.
Baca juga: Bantah Jadi Bekingan Al-Zaytun, Moeldoko: Yang Jelas, Saya Sudah Tahu Siapa yang Goreng Isu
Dalam pengakuannya, Panji Gumilang membantah mendapat bekingan dari Istana.
"Sudah, sudah dijawab semua di dalam (di Bareskrim, soal isu bekingan istana)," kata Panji Gumilang, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Tidak ada (bekingan dari Istana)," imbuhnya lagi.
Masih terus ditanya seputar kontroversi tersebut, namun lelaki yang sering dipanggil Syekh tersebut enggan menjawab dan menjelaskan pertnyaan lanjutan dari media.
"Sudah jangan nyebut-nyebut yang tidak ada hubungan apa-apa," lanjutnya.
"Sudah tidak ada apa-apa lagi semua sudah dijawab."
"Saya sudah beri jawaban kepada Bareskrim."
Baca juga: Sebelum Jadi Pimpinan Al-Zaytun, Masa Lalu Panji Gumilang Jadi Pedagang Beras dan Sempat Ganti Nama
Awak media pun juga menanyakan apakah tudingan-tudingan yang dialamatkan ke Panji Gumilang itu benar, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun itu pun hanya menjawab hal itu sudah dijelaskan ke Bareskrim Polri.
"Percayalah saya sudah berikan jawaban dengan baik," katanya lagi.
Moeldoko Dikaitkan dengan Bekingan Al-Zaytun
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.