Orangtua Murid di Pangandaran yang Tabungan Anaknya Berkasus Anggap Sekolah Tak Ada Itikad Baik

Satu orang tua murid di Pangandaran, Lia ibunya Putri mengatakan sementara ini orang tua murid

Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/padna
Saat sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Satu orang tua murid di Pangandaran, Lia ibunya Putri mengatakan sementara ini orang tua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan sudah diundang Polres Pangandaran untuk diminta keterangan.

"Tapi, dipanggilnya beda waktu. Setiap hari, paling 3 orang tua yang jadi korban soal masalah tabungan," ujar Lia dihubungi TribunPriangan.com melalui WhatsApp, Senin (3/7/2023) siang.

Lia merupakan ibunya Putri yang sempat bersekolah di SD Negeri 2 Kondangjajar wilayah Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dan kini sudah kelas 2 SMP. Tapi, uang tabungan miliknya belum dikembalikan.

Jadi, sepertinya Polres Pangandaran terus mengumpulkan data-data dari orang tua murid terkait kasus tabungan.

"Saya juga sudah dipanggil kemarin-kemarin pas hari Rabu (28/6/2023) sekitar jam 11 siang. Yang ditanyakan polisi, ya seputar uang tabungan saja," katanya.

Meskipun demikian, hingga saat ini pun Ia dan orang tua murid lainnya memang belum dapat informasi kapan uang tabungannya segera cair.

"Tapi, katanya dengar-dengar wakil Bupati Pangandaran mau nolongin membeli aset gedung tugu Cijulang. Cuman, sekarang sedang proses dan ngurus di notarisnya."

"Namun, untuk pencairan uang tabungannya entah kapan, kita belum tahu," ucap Lia.

Apalagi, lanjut Ia, informasi dari pihak sekolah ke orang tua murid terkait uang tabungan saat ini tidak ada sama sekali.

"Boro-boro, enggak ada sama sekali dari sekolah mah. (Pihak sekolah) itu, kayak seperti sudah tidak punya masalah," ujarnya.

Mungkin, karena kasus uang tabungan ini sedang diurus oleh pihak Pemda melalui tim khusus dan Polres Pangandaran.

"Jadi, sejak kasus ini muncul dan viral, pihak sekolah tidak ada itikad manggil kita (orang tua murid). Kayaknya, sudah nyerahin ke Polisi dan tim khusus itu," ucap Lia

Dihimpun TribunPriangan.com, total nilai uang tabungan murid yang belum dikembalikan sejak tahun angkatan 2021, 2022 dan 2023 oleh SD Negeri 2 Kondangjajar sebesar Rp 351.546.000

Dengan rincian, murid angkatan tahun 2021 untuk tiga orang yakni nilainya sekitar Rp 50 juta lebih.

Angkatan tahun 2022 dari 12 murid itu sekitar Rp 188.970.000 dan uang tabungan murid kelas 6 tahun 2023 yakni sekitar senilai Rp112.576.000.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved