Relawan Bantu Nelayan di Pangandaran Kembangkan Bibit Mujair, Antisipasi Paceklik yang Berkelanjutan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pelaut kecil di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran mengalami paceklik.

Hal itu diungkapkan Koordinator Nelayan Balad Bojongsalawe, Sudin. Pihaknya pun menyerahkan bantuan 5.000 bibit ikan mujair, pakan ikan, dan membangun kolam pembibitan, serta fasilitas saung untuk kelompok pelaut kecil itu.

Menurut dia, ikan mujair atau java tilapia adalah salah satu jenis ikan air tawar yang diminati masyarakat Indonesia dan bisa jadi bisnis menguntungkan.

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Garut, Ini yang Dilakukan Relawan

"Kami memberikan bibit ikan mujair, ada pakannya, ada kolamnya untuk demi kemajuan nelayan karena lagi musim paceklik," ungkap dia, dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/6/2023).

Dia mengatakan, para nelayan pesisir di Dusun Bojongsalawe mengalami paceklik sejak tiga bulan lalu dan diprediksi kondisi ini bakal terus berlanjut sampai empat bulan ke depan.

Pada masa paceklik, para nelayan terpaksa harus mencari pekerjaan alternatif lain untuk mencari nafkah seperti buruh, pekerja serabutan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja, Relawan Kembangkan Industri Pertanian Berkelanjutan di Garut

Sudin menjelaskan, bantuan ini akan dikelola oleh kelompok nelayan kecil di Dusun Bojongsalawe.

Relawan tersebut juga bakal membantu pemasaran ikan jika telah masuk masa panen dan hasil penjualannya diperuntukkan bagi nelayan dusun setempat.

"Sudah dari tiga bulan ke belakang paceklik. Nanti masyarakat bisa berkegiatan di sini (membudidayakan ikan mujair) dan membantu ekonomi nelayan," ungkap dia.