Inflasi Kota Tasikmalaya

Rokok Kretek Filter Sumbang Inflasi Kota Tasikmalaya, Begini Kata Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya

Rokok kretek filter ikut menyumbang inflasi Kota Tasikmalaya pada Mei 2023.

pexels/iryna
Ilustrasi merokok. Rokok Kretek Filter Ikut Menyumbang Inflasi Kota Tasikmalaya 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Firman Suryaman


TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Rokok kretek filter ikut menyumbang inflasi Kota Tasikmalaya pada Mei 2023.

Inflasi Kota Tasikmalaya sendiri pada bulan terakhir (Mei 2023) sebesar 4,25 persen (year on year). Turun dari bulan sebelumnya 4,75 persen.

Inflasi sebesar itu juga lebih rendah dari inflasi Jabar sebesar 4,32 persen, namun lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 4,00 persen.

Baca juga: Ancam Unjuk Rasa, Pedagang Pasar Baru Kota Bandung Tuntut ke Pemkot, Perumda hingga Pengelola Begini

"Iya, rokok kretek filter ikut menyumbang inflasi," kata Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, Selasa (27/06/23).

Selain rokok kretek filter, komoditas penyumbang inflasi lain diantaranya telur ayam ras 0,114 persen, 
cabai merah 0,038 persen. jeruk 0,037 persen, rokok kretek filter 0,027 persen dan daging sapi 0,022 persen.

Sedangkan komoditas penyumbang deflasi diantaranya angkutan antar kota 0,051 persen, cabai rawit 0.022 persen, buah naga 0,021 persen, mobil 0,009 persen dan ikan mas 0,006 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS- Harga Cabai Tanjung Merah di Cimahi Melonjak hingga Rp100 Ribu Per Kilogram

Menurut Aswin, menjelang Idul Adha 1444 H ini, pihaknya bersama TPID se-Priangan Timur melaksanakan upaya pengendalian tingkat inflasi.

"Salah satunya berkoordinasi dengan Satgas Pangan mencegah dan menindak aksi penimbunan yang bisa meningkatkan angka inflasi," ujar Aswin.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved