Tol Cisumdawu

Soal Tarif Tol yang Dinilai Terlampau Mahal, Begini Tanggapan Bos Jalan Tol Jusuf Hamka

Tanggapan Bos Cisumdawu, Jusuf Hamka, Soal Tarif Tol yang Dinilai Terlampau Mahal, untuk pengendara

Kolase TribunPriangan.com
Direktur PT.Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka (Kolase TribunPriangan.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tol Cisumdawu yang menghubungkan wilayah Cileunyi-Sumedang-Duawuan, dipastikan sudah bisa dilalui, meski hanya masih berada di 3 Seksi.

Seksi yang dibuka saat ini diketahui berada di Cileunyi, Kabupaten Bandung - Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat.

Namun Seksi yang dibuka tersebut nyatanya tak lepas dari keluhan masyarakat.

Sebab mematok harga yang dirasa cukup menguras kantong pengendara.

Baca juga: Fakta-fakta Eksklusivitas Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Tak Masuk Dalam Forum Ponpes

Keluhan tersebut datang dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang, Nana Mulyana.

Keluhan Nana sengaja ditujukan langsung kepada PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Dimana ia menilai harusnya pihak CKJT tidak harus lansung menerapkan patokan tarif di atas Rp. 1000 per Km di Tol tersebut.

Baca juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Penuh pada Juli 2023, Kini Mendekati Rampung

Ia menganggap hal tersebut dapat berpengaruh pada seberapa banyak kepercayaan masyarakat dalam menggunakan jalan Tol Cisumdawu.

Atas dasar keluhan tersebut, Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), M. Jusuf Hamka, menerangkan bahwa tarif yang tertera bukan di tetapkan oleh pihaknya, melainkan datang dari kebijakan pemerintah.

"Tarif (Tol Cisumdawu) tergantung investasi berapa, yang bikin tarif bukan kami, tapi pemerintah," kata Jusuf Hamka, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (24/6/2023).

Ia juga menambahkan penetapan tarif jalan tol disesuaikan dengan total investasi dan jangka waktu pengembalian modal.

"Investasi dibagi konsesi, terdapat berapa tahun," tandasnya.

Baca juga: Cileunyi-Majalengka Hanya Butuh 45 Menit via Tol Cisumdawu

Sekedar informasi, berikut ini rincian tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3 yang dinilai mahal :

1. Cileunyi- Jatinangor

- Golongan I : Rp 7.500
- Golongan II & III: Rp 11.500
- Golongan IV & V: Rp 15.500

2. Cileunyi-Pamulihan

-Golongan I : Rp 14.500
- Golongan II & III: Rp 22.000
- Golongan IV & V: Rp 29.000

3. Cileunyi-Sumedang Kota

Golongan I : Rp 36.500
- Golongan II & III: Rp 54.500
- Golongan IV & V: Rp 72.500

4. Cileunyi-Cimalaka

-Golongan I : Rp 41.500
- Golongan II & III: Rp 62.000
- Golongan IV & V: Rp 83.000

5. Pamulihan-Sumedang

- Golongan I : Rp 22.000
- Golongan II & III: Rp 32.500
- Golongan IV & V: Rp 43.500

6. Pamulihan-Cimalaka

- Golongan I : Rp 27.000
- Golongan II & III: Rp 40.500
- Golongan IV & V: Rp 54.000

7. Sumedang-Cimalaka

- Golongan I : Rp 5.000
- Golongan II & III: Rp 8.000
- Golongan IV & V: Rp 10.500

Baca juga: Cileunyi-Majalengka Hanya Butuh 45 Menit via Tol Cisumdawu

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 - Seksi 6 ( Cimalaka-Dawuan ) sepanjang 29,3 km akan rampung pada pertengahan Juni 2023.

Sehingga Jalan Tol Cisumdawu dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km.

Seksi 4-6 Tol Cisumdawu sebenarnya sempat dibuka secara fungsional saat mudik Lebaran 2023 lalu.

“Seksi 4 hingga 6 sudah hampir selesai semuanya, tinggal ada beberapa titik yang sedang proses finishing pada parapet dan aspalnya. Secara target kami harus selesaikan semua pada 15 Juni, tetapi secara fisik kami usahakan bisa selesai lebih cepat pada 12 Juni," ujar Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Tol Cisumdawu, Jumat (9/6/2023).

"Sehingga Tol Cisumdawu siap dioperasikan dan diresmikan secara keseluruhan pada bulan Juni ini,” ujarnya.

Baca juga: 62 KM Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Penuh, Saat Ini Penyelesaian di Ruas Paseh

Triono menambahkan, untuk pekerjaan landscaping atau penghijauan akan diselesaikan seiring dengan berjalannya operasional Tol Cisumdawu.

“Sesuai arahan Menteri, kami akan menambahkan penghijauan di lereng dan bahu jalan. Landscaping sudah mulai kami lakukan di Seksi 4, nanti akan kami replikasikan di seksi lainnya,” ujar Triono.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1-2 dikerjakan oleh Pemerintah melalui APBN sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Saat ini ruas Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022.

Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Hari Ini, Jelang Pengoperasian Jalur dari Cileunyi hingga Dawuan dan Kertajati

Adapun tarif Tol Cisumdawu sendiri sudah naik dan ditetapkan di seksi 1 sampai 3.

Jika sudah sampai Kertajati, diperkirakan tarifnya bisa sampai di atas Rp 60 ribu.

Namun di awal-awal pembukaan fungsional biasanya tarif gratis.

Seperti saat awal Tol Cisumdawu dibuka sampai Sumedang Kota dan Cimalaka.

Tarif yang dibayar hanya Rp 11 ribu sesuai tarif ke Pamulihan.

Namun kini Cileunyi-Pamulihan pun naik menjadi Rp 14.500.

Anda yang akan melalui Tol Cisumdawu harus memerhatikan BBM kendaraan karena belum ada rest area.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.co.id, dengan judul Tarif tol cisumdawu dinilai mahal jusuf hamka sebut yang menentukan pemerintah

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved