Siswi SMK Kena Sabet Sajam

Pihak Klinik Purwa Sehat Ciamis tak Menyangka Rawat Korban Penggorokan dan Pelaku Sekaligus

“Nggak ada yang ngeh kalau pasien yang baru datang tersebut adalah pelaku. Kami juga tidak tahu," ujar kepala perawat Klinik Purwa Sehat Ciamis.

|
Tribun Jabar/Andri M Dani
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (berpeci), saat menjenguk Ni (16), korban penggorokan di Ciamis, Selasa (20/6/2023). 

NKD dibawa ke ruang rawat inap di Kamar Anggrek, ruang yang berjarak dengan kamar Dahlia tempat Ni (korban) dirawat.

Diduga setelah melakukan penganiyaan berat terhadap Ni, pelaku NKD kabur dari lokasi kejadian di Kampung Cibodas, Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, dan sempat pulang ke rumahnya di Sukasari Tambaksari.

Baca juga: Leher Digorok 3 Kali, Siswi SMKN 1 Rancah Ciamis Harus Mendapat Belasan Jahitan Dalam dan Luar

Saat tiba di rumah orang tuanya, NKD mengeluhkan gangguan pencernaan sehingga dibawa ke Klinik Purwa Sehat, klinik yang sama dengan korban Ni.

“Nggak ada yang ngeh kalau pasien yang baru datang tersebut adalah pelaku. Kami juga tidak tahu. Orang tua korban juga nggak tahu, sementara korban sendiri kan belum siuman,” ujar Fitri.

Orang tua pelaku menurut Fitri juga tak menyadari kalau anaknya, NKD, baru saja melakukan penganiyaan berat terhadap Ni.

Boleh jadi pelaku juga tidak menyangka korban juga sedang dirawat di Klinik Purwa Sehat.

“Petugas awalnya juga mungkin tidak menyangka. Tapi sekitar pukul 16.00 WIB Senin (19/6) sorenya, baru ada petugas konfirmasi ke kami. Tentang keberadaan NKD yang sedang dirawat di klinik Purwa,” ungkapnya.

Baca juga: Ayah dari Siswi SMK di Ciamis yang Kena Luka Sayat Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Tak menunggu waktu lama, petugas kepolisian yang mengetahui keberadaan NKD, langsung melakukan evakuasi pelaku secara senyap. Secara diam-diam tanpa menimbulkan ke hebohan.

“Pasien atas nama NKD, oleh petugas dievakuasi lewat pintu belakang secara diam-diam. Katanya langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Ciamis. Dengan penjagaan petugas. Kami tidak menyangka kalau korban dan pelaku sama-sama dirawat di klinik Purwa, ” ujar Fitri.

NKD pun sudah ditetapkan jajaran Polres Ciamis sebagai tersangka pelaku penganiayaan berat atas korban Ni (16). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved