Pemilu 2024

Prabowo & Iwan Bule Dinilai Sosok yang Tepat untuk Pimpin Indonesia dan Jawa Barat

Prabowo & Iwan Bule Dinilai Sosok yang Tepat untuk Pimpin Indonesia dan Jawa Barat

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma'arif Rahayu, KH Sofyan Yahya (kiri) saat menerima kunjungan dua Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan pada Minggu (11/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma'arif Rahayu, KH Sofyan Yahya, menilai, Prabowo Subianto sebagai sosok negarawan paling tulus dalam membangun Indonesia ke arah lebih baik bila menjadi Presiden RI 2024.

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan dua Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan pada Minggu (11/6/2023).

Kehadiran kedua tokoh Gerindra ke pondok pesantren yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu, dalam rangka menyampaikan visi dan misi Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI 2024.

"Sosok Prabowo sosok yang paling ikhlas untuk rakyat, itu juga pernah diungkapkan Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Apalagi berkaca pada Pemilu 2019 hingga akhirnya dia masuk ke dalam kabinet pak Jokowi demi untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Baca juga: Jabar Bakal Jadi Lumbung Suara Gerindra untuk Menangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024

KH Sofyan pun menambahkan, ketika Prabowo kalah di Pemilu 2019, banyak negara yang menginginkan dirinya untuk menjadi warga negaranya. Tetapi, Prabowo menolak semuanya.

"Kalau beliau tidak ikhlas, mungkin beliau sudah pergi ke Jordan, Vietnam, Johor atau negara lainnya, sebagai warga negaranya, namun karena memiliki kekuatan untuk bangsa dan negara, beliau tidak mau. Jadi, apa yang disampaikan Gus Dur semakin kelihatan sekarang terhadap sosok Prabowo Subianto dan saat ini semakin banyak dalil-dalil yang menguatkan apa yang disampaikannya dulu dan saya yakin itu," katanya.

Ketua Dewan Pengurus Yayasan Darul Ma’arif Rahayu, KH Nu'man Abdul Hakim, menambahkan, pertemuan itu mendiskusikan dua hal.

Pertama visi dan misi calon presiden dari Gerindra, yakni Prabowo Subianto dan yang kedua adalah visi dan misi Mochamad Iriawan yang akan membangun Jawa Barat sebagai Gubernur.

"Indonesia ke depan harus dibangun melalui misi yang bagus dengan cara bagaimana memangkas kebocoran di APBN hingga adanya keikhlasan dari para pemangku jabatan. Indonesia maju itu saya pikir yang dipimpin oleh orang-orang yang tidak berniat mengambil keuntungan bersifat materi dan hal itu ada pada sosok Pak Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Iwan Bule Dampingi Prabowo Temui Ribuan Purnawirawan di Yogyakarta, Prabowo Diteriaki Presiden

Terkait sosok Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, KH Nu'man melihat mantan ketua PSSI itu mempunyai sejarah yang melekat di hati masyarakat Jabar ketika menjadi penjabat sementara gubernur meskipun hanya tiga bulan.

"Tapi, rasanya seperti lima tahun menjabat dan itu sangat berkesan di hati masyarakat Jawa Barat, artinya beliau harus kembali memimpin daerah ini. Kalau Presiden Indonesianya Pak Prabowo dan Gubernur Jawa Baratnya Pak Iwan Bule, itu mantap sekali. Pemimpin yang luar biasa," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Hashim Djojohadikusumo mengapresiasi sambutan hangat dari keluarga besar pondok pesantren Darul Ma’arif Rahayu.

Bahkan, dirinya mengaku melalui silaturahmi itu menambah khazanah tentang NKRI, nasionalisme, hingga perkembangan Islam.

"Secara pribadi dan lembaga, saya mengucapkan terima kasih karena sudah menerima silaturahim kami dengan sangat hangat. Bekal yang diberikan oleh KH. Sofyan Yahya dan KH. Nu'man Abdul Hakim menambah khazanah kami tentang NKRI, nasionalisme hingga perkembangan Islam," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved