Hasil Survei Sementara Anies Berada di Bawah Ganjar dan Prabowo, Begini Jawabannya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Hasil survei menempatkan posisi Anies Baswedan di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo.

Dalam simulasi 3 nama yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Anies secara berturut-turut mengalami penurunan dari 29,4 persen pada Juli 2022 menjadi 18,9 persen pada Mei 2023. 

Elektabilitasnya kini terpaut jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan elektabilitas 34,2 persen dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 38 persen.

Terkait hasil survei tersebut, Anies mengaku bingung karena kerap dilakukan sejak jauh hari sebelum Pilpres 2024.

Anies pun menduga survei itu dilakukan bukan untuk menjaring opini, tapi membentuk opini terkait calon presiden.

"Kalau Pilpres-nya masih delapan bulan lagi terus tiap Minggu ada survei, kadang saya berpikir dan bertanya ini survei menangkap opini atau survei untuk membentuk opini?" ujar Anies, saat ditemui disela-sela kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif Partai NasDem di Cikole, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (7/6/2023) malam. 

Anies pun membandingkan posisinya saat ini dengan saat maju diajang Pilkada DKI Jakarta. Ketika itu, menurut dia, tak ada satu pun hasil survei yang menempatkan namanya di posisi nomor satu. Dari hasil survei namanya selalu kalah oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Pilkada itu dulu boleh dilihat rekamannya ketika tahun 2016 dan 2017, tidak ada satu pun survei yang menempatkan sebagai nomor satu bahkan ketika masuk ke putaran kedua, beberapa hari sebelum Pilkada pun selalu di nomor dua," ucapnya.

Berkaca dari pengalamannya pada Pilkada DKI Jakarta, kata dia, maka yang terpenting adalah kerja keras dengan menjangkau semua lapisan masyarakat.

"Bagi kita, yang penting adalah kerja terus dan menjangkau terus, jelaskan rekam jejak kita, gagasan kita, jangkau semuanya," katanya.(*)