Kapolres Sumedang Bantah Jumlah yang Pingsan di Acara Karnaval Capai Ratusan Orang

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Indra Setiawan menyebutkan jumlah penonton pingsan yang hadir dalam acara karnaval di Alun-alun Sumedang tak mecapai ratusan.

Kapolres mengatakan hal itu berdasarkan keterangan dari petugas kesehatan. 

"Hasil klarifikasi dari dokter Sidik (petugas kesehatan) , jumlahnya tidak mencapai ratusan orang, namun tidak bisa memastikan jumlahnya, tapi saat penyampaianya ada sekitar 20 orang lebih," kata Indra Setiawan saat dikonfirmasi TribunPriangan.co., Senin (12/6/2023). 

Meski begitu, kata Kapolres, petugas kesehatan membantah jika puluhan penonton karnaval di Alun-alun Kabupaten Sumedang itu tersebut pingsan. 

"Menurut keterangan petugas kesehatan, 20 orang lebih tersebut bukan pingsan, bahkan bilangnya tidak ada yang pingsan, mereka hanya mengalami kelelahan saja. Kita masih kroscek itu," ucap Kapolres. 

Sebanyak 312 orang dilaporkan pingsan saat menonton acara karnaval yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi di Alun-alun Kabupaten Sumedang. 

Acara yang berlangsung du hari, Sabtu-Minggu (10-11/6/2023) itu menghadirkan penampilan artis-artis ibu kota, mulai dari Band Kotak, diva Indonesia Rossa, hingga Farel Prayoga. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan pada hari pertama karnaval sebanyak 115 orang dilaporkan pingsan. Pada hari kedua, dilaporkan sebanyak 197 orang. 

"Berdasarkan catatan BPBD, total ada 312 orang pingsan, bahkan bisa lebih karena banyak juga yang tidak tercatat. Mereka pingsan akibat berdesakan dan yang belakang ingin merangsek ke depan," kata Atang kepada TribunPriangan.com, Senin (12/6/2023) pagi. 

Orang-orang yang pingsan itu ditangani dengan sigap oleh petugas medis dari Dinkes Sumedang, PMI, TNI, Polri, hingga BPBD sendiri. 

"Ada empat orang yang sampai dirujuk ke RSUD Sumedang," katanya. 

Atang mengatakan, selain akibat berdesakan di acara dengan 5.000 penonton itu, orang-orang yang pingsan mengalami dehidrasi dan kelelahan. 

"Ada pula yang ketika ditanya sudah makan ataukan belum, orang-orang tersebut menjawan belum sarapan sama sekali," k

ata Atang.(*)