Keanehan Pohon Saparantu Cianjur yang Berusia 300 Tahun, Cerita Api Kecil dan Bekas Cakaran Harimau
Pohon rindang menjulang setinggi 50 meter berusia sekitar 300 tahun terletak di pinggir permukiman warga di Kampung Saparantu
Pohon Saparantu memiliki buah berbentuk ceper ada benjolan-benjolan kecil di sekelilingnya.
Versi lainnya, pohon Saparantu merupakan hadiah dari Sultan Mataram, ketika Cianjur merupakan bagian dari kesultanan Islam tersebut.
Ada tiga hadiah yang diberikan Sultan Mataram kepada Cianjur, yakni genta raksasa, yang kini disimpan di gedung DPRD Cianjur, yang satu lagi berupa Gong, yang disimpan di salah seorang tetua di kampung kaum tengah, di dekat kampung Saparantu, dan yang satu lagi pohon Saparantu.
Pohon Saparantu tidak bertunas, dan tidak dapat ditanam lagi baik dari biji maupun melalui pencangkokan. Buah Saparantu jika dibakar asapnya wangi seperti wangi kemenyan.
KH Khudzaifah mengatakan, bahwa herbal dari pohon Saparantu juga dipercaya sebagai orang untuk menyembuhkan gangguan dari ibu yang suliy mempunyai keturunan.
"Iya sebagian orang sering menggunakannya untuk herbal, katanya bagi yang sulit punya ketur
unan," katanya.(fam)
| Hari Listrik Nasional Malah Mati Lampu di Cianjur, Banyak Anak Sekolah Terpaksa Tak Mandi |
|
|---|
| 2 Pelangi Busur Terbentuk Sore Hari Ini di Cianjur, Pertanda Apa? Ini Mitologinya |
|
|---|
| Pohon Besar Tumbang Rusak Rumah Warga Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, Pohon Kelapa di Pamarican Tumbang Timpa Rumah Warga, Kerugian Rp 10 juta |
|
|---|
| Diterjang Angin Kencang, Pohon Kelapa di Pangandaran Tumbang Menimpa Rumah Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Saparantu.jpg)