10 Contoh Soal Latihan CPNS 2023 Terbaru yang Bisa Dipelajari, Lengkap Beserta Kunci Jawaban

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, untuk kamu para calon peserta CPNS 2023 yang sedang menunggu kabar terbaru tentang dibukanya CPNS tahun ini harap bersabar terlebuh dahulu ya.

Karena pasalnya, sampai saat ini masih belum ada kabar pasti perihal kapan tanggal pasti pembukaan CPNS tersebut.

Nah, mumpung masih ada waktu sebelum pembukaan CPNS dibuka, yuk waktu tunggu tersebut bisa kamu isi dengan mempelajari beragam soal-soal CPNS untuk tes CPNS 2023 nanti.

Baca juga: Butuh Camilan yang Lezat dan Manis? Yuk, Segera Coba Bikin Bolu Talas Bogor Legendaris, Ini Resepnya

Sebelum mempelajari soal-soal CPNS, kamu sebagai calon peserta CPNS harus mengetahui beberapa hal penting ini.

Biasanya, pada seleksi CPNS 2023, kamu akan dihadapkan dengan sejumlah soal mulai dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Perlu untuk kamu ketahui, dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) dan tes intelegensi umum (TIU) bobot untuk nilai dengan jawaban yang benar adalah 5, dan salah bernilai 0.

Baca juga: SEGERA AMALKAN, Bacaan Doa Wirid dan Dzikir Mustajab yang Bisa Dilakukan Setelah Salat Fardhu

Sedangkan, untuk tes karakteristik pribadi (TKP) tidak ada jawaban yang bernilai 0, bobot penilaian pada TKP ini ialah tertinggi 5 dan terendah bernilai 1.

Maka dari itu, yuk persiapkan untuk mempelajari soal-soal CPNS yang sudah Tribunpriangan rangkum untuk kamu pelajari.

Berikut ini dia 10 latihan soal CPNS 2023 terbaru yang bisa kamu pelajari lengkap dengan kunci jawaban.

Baca juga: 11 Contoh Soal CPNS Bagian TIU yang Bisa Dipelajari untuk Persiapan CPNS 2023

1. Beberapa faktor pendorong yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa adalah ....

A. Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Sumpah Pemuda, dan Bhinneka Tunggal Ika

B. Sumpah Pemuda, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika

C. Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Deklarasi Juanda, dan Tritura

D. Piagam Djakarta, Sumpah Pemuda, dan Dekrit Presiden 5 Juli 1959

E. Trikora, Tritura, dan Bhinneka Tunggal ika