WAJIB TAHU, Inilah 4 Tata Cara yang Benar Penyembelihan Sapi Kurban saat Idul Adha

Sapi akan berontak atau kabur. Dengan resiko juga akan mengancam keselamatan petugas penyembelih atau warga yang berada di sekitar atau yang lagi menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Baca juga: WAJIB TAHU, Berikut Doa Serta Adab saat Masuk Kamar Mandi yang Harus Diamalkan

Ada dua metode penjatuhan atau perebahan sapi yang akan disembelih dengan kesan kehati-hatian serta jauh dari kesan perlakukan kasar.

Yakni metode reef (rope squeezee ) atau metode burley yang sesuai dengan kaidah kesrawan. 

Kedua metode penjatuhan ini tidak membutuhkan banyak orang, tapi efektif. Berlangsung cepat dengan titip simpul jeratan tali  yang mengunci sehingga sapi yang sudah rebah terkesan pasrah, ikhlas untuk disembelih.   

Baca juga: 11 Contoh Soal CPNS Bagian TIU yang Bisa Dipelajari untuk Persiapan CPNS 2023

Kedua teknik perebahan atau penjatuhan tersebut terkesan ramah dan  jauh dari kesan penyiksaan atau menyakiti.

Disamping itu  tempat penyembelihan harus kering dan terpisah dari sarana umum.

Petugas penyembelih adalah laki-laki, muslim dan sudah baligh. Sehati jasmani dan rohani. Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis penyembelihan yang halal. Lebih afdol kalau yang bersangkutan adalah juru sembelih halal (juleha) yang terlatih.

Baca juga: Anggota Keluarga Ada yang Terserang Batuk Berdahak? Yuk, Segera Redakan dengan Daun Sirih Ini

Untuk menyembelih hewan kurban harus disiapkan pisau dan golok yang tajam, kandan penampungan  sementara yang bersih, kering dan mampu melindungi hewan dari panas dan hujan.

Tempat penyembelihan yang kering dan terpisah dari sarana umum. Disediakan lubang ukuran 0,5 meter persegi untuk penampung darah saat hewan kurban disembelih.