Bupati Ajak Perusahaan Mebel Cina untuk Investasi di Sumedang, Tawarkan Kemudahan Bahan Baku

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengajak perusahaan mebel asal Cina untuk berinvestasi di Kabupaten Sumedang. Daerah

Penulis: Redaksi | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir bertemu dengan Pendiri dan Pimpinan Aiwood Cabinetry Butting Engineering Management Joybold Holding, Jeff Tsu di Yixing Cina, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengajak perusahaan mebel asal Cina untuk berinvestasi di Kabupaten Sumedang. Daerah Buahdua, Ujungjaya, dan Tomo ditawarkan sebagai lokasi pabrik. 

Selain menawarkan lokasi, Bupati juga menawarkan kemudahan bahan baku untuk produk mebel yang dibuat perusahaan. 

Dalam pertemuan antara Dony Ahmad Munir dengan Pendiri dan Pimpinan Aiwood Cabinetry Butting Engineering Management Joybold Holding, Jeff Tsu di Yixing Cina, Jumat (2/6/2023), tawaran itu mengemuka. 

Aiwood merupakan perusahaan di bidang "smart furniture", yang pasar mebelnya itu sampai ke Amerika. Perusahaan itu bahkan bermaksud membuka pabrik di Indonesia. 

"Sekarang ini Sumedang sedang mempersiapkan kawasan industri Buahdua, Ujungjaya, dan Tomo sebagai Sumedang Industrialpolis. Saya harap Aiwood Cabinetry mau berinvestasi di sana," kata Bupati Dony yang hadir bersama Forkopimda. 

Bupati Dony menambahkan bahwa di sekitar calon lokasi industri tersebut tersedia potensi bahan baku untuk furniture dengan kualitas yang baik. 

"Pemerintah menjamin kemudahan berinvestasi di Sumedang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas peluang kerja sama antara kedua belah pihak, khususnya dalam bidang tenaga kerja.

Dikatakan Bupati, kerja sama tersebut sangat memungkinkan mengingat adanya kesamaan prinsip antara tenaga kerja di kedua belah pihak. 

"Tenaga kerja di Aiwood Cabinetry bekerja dengan budaya perusahaan yang memupuk dedikasi, kreativitas, nilai etika, dan dorongan bersama untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi,"

"Hal ini memiliki kesamaan prinsip dengan tenaga kerja yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumedang," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved