Ganjar Pranowo Safari Politik ke Cirebon, Bicara Soal Potensi Budaya Daerah dan Karya UMKM Lokal

Ganjar Pranowo Safari Politik ke Cirebon, Bicara Soal Potensi Budaya Daerah dan Karya UMKM Lokal

Ist
Ganjar Pranowo saat safari politik ke Cirebon, Sabtu (3/6/2023). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIREBON - Bakal calon Presiden 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo kembali melakukan safari politik. Kali ini, Gubernur Jawa Tengah itu menyambangi Kota Cirebon, Sabtu (3/6/2023).

Di Cirebon, Ganjar bertemu Tokoh Budaya, Seniman, masyarakat dan ulama se-Cirebon di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Kedatangan Ganjar di GOR Ranggajati disambut genjring rudat yang merupakan kesenian khas Cirebon dan juga ribuan masyarakat Cirebon dari berbagai kalangan.

Baca juga: SPN Cimahi Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Dinilai Solusi Politik Bagi Buruh

Pada kesempatan itu, ditampilkan budaya dan kesenian dari Cirebon seperti Tari Sintren dan juga Tari Topeng Tumenggung.

Ganjar pun sempat diajak naik ke atas panggung oleh salah seorang penari topeng yang disambut riuh masyarakat Cirebon yang hadir.

"Saya menyampaikan terima kasih hari ini sambutan masyarakat Cirebon bagus. Mereka menampilkan seni, budaya, UMKM dan karya-karya yang tumbuh berkembang di masyarakat," ujar Ganjar seusai acara.

Baca juga: Irwansyah Optimistis Ganjar Pranowo Menang di Sumedang, Jawa Barat, dan Indonesia

Selain dijuluki Kota Wali, Cirebon juga dikenal dengan kebudayaannya yang mengakar dan berkembang dengan baik hampir di setiap generasi.

Ganjar mengaku kagum dengan kebudayaan Cirebon yang ditampilkan pada acara tersebut dan menyampaikan bagaimana kebudayaan Cirebon bisa tumbuh dengan baik.

Oleh sebab itu, Ganjar meyakini kesenian dan kebudayaan Cirebon dapat dikembangkan lebih jauh lagi dan tidak hanya untuk tujuan melestarikan saja.

Tetapi juga mendorong berkepribadian dalam kebudayaan untuk kemajuan daerah.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Bandung Pekan Ini, Pengamat Sosial Unpar: Nama Ganjar Khas Orang Sunda

"Termasuk yang punya nilai ekonomi yang tinggi, itu bisa kita kemas sebagai satu produk lokal yang mendunia karena ini bagus sekali. Tinggal kita butuh pendampingan untuk membuatkan narasi yang baik, produknya itu juga packagingnya yang baik, menjualnya juga bisa menjelajah dengan marketplace," jelas Ganjar.

"Butuh semacam creative-creative hub untuk menampung mereka dan di antara mereka adalah generasi yang sangat muda dari milenial, dari generasi Z yang menurut saya ternyata kreativitas kita tidak pernah mati karena ada mereka semua," kata Ganjar. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved