Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Bandung Pekan Ini, Pengamat Sosial Unpar: Nama Ganjar Khas Orang Sunda
Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Bandung Pekan Ini, Pengamat Sosial Unpar: Nama Ganjar Khas Orang Sunda
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Bakal calon presiden 2024 yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, dijadwalkan akan datang ke Bandung akhir pekan ini.
Rencananya kedatangan Gubernur Jawa Tengah ini disambut hangat oleh tokoh Jabar, seperti Alumni Unpad, keturunan kerajaan Galuh, dan Angkatan Muda Siliwangi (AMS).
Menanggapi rencana kedatangan Ganjar Pranowo, Pengamat Sosial dari Universitas Parahyangan (Unpar), RA Garlika Martanegara mengatakan, nama Ganjar menjadi nama khas orang Sunda.
Baca juga: TB Hasanuddin: Posko Dukungan untuk Ganjar Pranowo Presiden 2024 akan Didirikan hingga Tingkat Desa
"Jika melihat dari nama Ganjar, itu nama memang khas Sunda, terutama keturunan Galuh biasanya. Sepupu dan keponakan saya pun ada yang namanya Ganjar," ujar Garlika yang juga turunan dari Galuh Ciamis, Kamis (11/5/2023).
Garlika mengamati, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan orang Jawa asli yang bernama Ganjar.
Sebagai keturunan kerajaan Galuh, katanya, dia bersama para saudara juga sepupu memiliki ciri nama dengan inisial G.
Baca juga: AMK Subang Siap All Out Menangkan Ganjar Pranowo Jadi Presiden di Pilpres 2024
"Saya saja Galuhnya dari ibu dikasih ciri nama saya huruf G. Ya mungkin orangtuanya ingin memberikan semacam ciri di beliau, karena kan lahir dan besar di Jawa, serta orang Jawa pula. Dari penampilan wajah someahnya khas Sunda sampai sekarang belum menemukan orang Jawa asli yang namanya Ganjar," ucapnya.
Garlika menjelaskan, nama Ganjar memiliki arti istimewa, yakni berkah atau berkat dari Tuhan yang maha Esa.
Sementara penasehat dari Alumni Unpad Balad Ganjar, Syarif Bastaman mengatakan bahwa Ganjar memiliki darah keturunan dari tanah Sunda.
Baca juga: DPC PPP Majalengka Siap Sukseskan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Namanya memang Sunda karena orang tuanya berasal dari Sunda, kalau melihat peta lama itu masuk Sunda Timur yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dan wilayah itu dahulu masih masuk dalam wilayah Kerajaan Galuh," ucap Syarif.
Ganjar Pranowo, lanjutnya, menyukai kesenian Sunda, salahsatunya Jaipongan dan Bobodoran Sunda.
"Beliau paham beberapa kalimat bahasa Sunda. Selain itu juga suka dengan kesenian tradisional Sunda, seperti Jaipongan dan Bobodoran Sunda," katanya. ( *)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.