Tol Jogja Solo

Titik yang Bakal Diterobos Trase Tol Joglja Solo dan Tol Jogja-Bawen, Ada Sekolah dan TKD

Daftar Kas Tanah Desa dan Sekolah yang Bakal Diterobos Trase Tol Joglja Solo dan Tol Jogja-Bawen

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Jatengprov.go.id
Tol Solo-Yogyakarta merupakan superprioritas karena segitiga emasnya Yogyakarta dan Jawa Tengah, yakni Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) 

Sebut saja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Sudirman Grabag Kampus II yang berlokasi di Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang terkena proyek jalan tol Jogja-Bawen.

Kepala SMK Islam Sudirman Grabag, Dwi Nurjanah mengatakan, luasan sekolah yang terkena proyek nasional itu sekitar 5400 meter persegi dari total luasan 6800 meter persegi.

" Itu (keseluruhan) 6800 meter persegi. Itu sertifikat ya. Yang Kena jalan tol itu diperkiraan 5400-an, karena ini belum diukur. Jadi kami berdasarkan patok itu, Masih ada sisa 1200 an lah. Sedangkan bangunannya ada tiga gedung, 2 ruang praktik bengkel dan 1 rumah teori,"paparnya saat dikonfirmasi pada Minggu (28/5/2023).

Ia melanjutkan, untuk penanganan persoalan tol sudah diserahkan ke pihak yayasan pusat. Begitupun, untuk pencarian tanah pengganti juga akan dilakukan oleh yayasan pula.

"Dan untuk penanganan jalan tol, kami dari yayasan cabang minta bantuan yayasan pusat yang berada di Ambarawa untuk membantu. Supaya semuanya aman. Sudah ada pandangan (pindah) sudah di cari tanahnya, jaraknya 2 km dari sekolah yang terdampak,"paparnya.

Baca juga: Desa Karangkajen Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen 

Soal pembangunan proyek nasional tersebut, lanjut dia, sebenarnya sekolah sempat mengajukan keberatan kepada Gubernur.

Namun, karena itu proyek strategis sehingga Gubernur tidak bisa membantu.

"Kami sudah mengajukan ke Gubernur melalui yayasan, keberatan. Tetapi karena ini proyek nasional jadi tidak bisa. Karena koordinatnya katanya hanya lewat situ, jadi tidak bisa lagi. Ke Gubernur awal 2022 lalu, Gubernur tetep tidak bisa bantu," ungkapnya.

Sejauh ini untuk tahapan sosialisasi, lanjut dia, baru berlangsung satu kali. Sosialisasi itu dilakukan sekitar awal 2022 lalu.

"Katanya memang untuk sosialisasi ini tindaklanjutnya dari arah Selatan, sudah mundur 1 tahun. Kalau ketemu BPN Kabupaten Magelang belum ada,"ungkapnya.

Ia mengatakan, pihak sekolah pun membentuk tim untuk menangani proyek nasional ini, dan bahkan sekolah sudah melakukan perhitungan untuk nilai ganti dari sekolah yang bakal diterjang tol Jogja-Bawen ini.

"Target kami, kemarin kami suda ada tim sudah ada yang menangani. Kemarin kesepakatan dari kami per meternya Rp3,5 juta, karena harga tertinggi di sini itu sudah Rp2 juta. Karena itu (sekolah) dipinggir jalan juga posisinya,"ujarnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMK Islam Sudirman Grabag, Muh Basori berharap penanganan tol di sekolahnya bisa segera dilakukan.

Baca juga: Ini Satu-satunya Desa di Kecamatan Leuwigoong Garut yang akan Dilintasi Mega Proyek Tol Getaci

"Gara-gara tol itu, kami pun mau buat program-program sekolah jadi ngambang karena belum pasti. Padahal setiap tahun kami butuh bangunan baru, karena murid-murid bertambah. Tetapi dengan adanya jalan tol ini tidak ada kepastian jadi program pun mundur lagi.

Padahal seharusnya sekolah ini diajukan menjadi sekolah PK (pusat keunggulan) tetapi karena nasibnya belum tahu, jadi tidak boleh mengajukan,"urainya.

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Artikel ini telah tayang di : TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved