Seorang Pemuda di Pangandaran Nekat Menceburkan Diri dan Motornya ke Laut, Diduga Depresi
Seorang Pemuda di Pangandaran Nekat Menyeburkan Diri dan Motornya ke Laut, Diduga Depresi
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang pemuda berinisial RH (25) nekat menyeburkan diri dengan motornya ke laut di Pantai Barat Pangandaran, Minggu (28/5/2023), sekira pukul 21.30 WIB.
Namun beruntung, aksi nekat pemuda itu berhasil digagalkan oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Salah seorang saksi, Abuy, mengatakan, awalnya dia dan warga lainnya mengira lampu motor yang berada di laut adalah lampu perahu nelayan.
Baca juga: 50 Tahun HDCI, Moge Padati Jalan Raya Pangandaran, Ini Pesan Warga
"Tapi, setelah didekati ternyata lampu sepeda motor milik pemuda yang sudah terendam air laut," ujar Abuy kepada wartawan di Polsek Pangandaran, Minggu (28/5/2023) malam.
Dia pun bersama warga lainnya secepatnya menolong korban dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
Selanjutnya, pihak kepolisian yang sudah menerima laporan, mencari nomor telepon keluarga korban dan menghubunginya.
"Saat akan diserahkan ke pihak keluarga, korban sempat mengamuk dan berusaha menyerang orang-orang yang berada di sekitarnya," katanya.
Karena mengamuk, lanjut dia, korban terpaksa diborgol di bagian tangan dan kakinya oleh polisi.
Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Terkenal di Pangandaran yang Sering Dikunjungi Saat Liburan, Dilengkapi Harga
Terpisah, Kasat Reskrim Polsek Kalipucang Polres Pangandaran, AKP Tofik Muharjo menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari warga adanya warga yang hendak mengakhiri hidupnya dengan menyeburkan diri ke laut.
"Korban menyeburkan diri dan sepeda motornya ke laut. Kemudian, kita mencoba menghubungi orang tua korban," ujarnya.
Menurut keterangan orang tuanya, ternyata korban mengalami depresi. Korban pun sempat mengamuk beberapa kali dan berusaha menyerang petugas.
"Saat ini korban langsung dibawa pihak keluarga dan berencana akan dibawa ke satu pondok pesantren yang bisa mengobati korban," kata Tofik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.