Majikan Lecehkan ART di Lampung
BIADAB, Majikan di Lampung Tega Aniaya dan Lecehkan ART, Disiksa hingga Bekerja Tanpa Busana
Majikan di Lampung tega aniaya dan lecehkan ART hingga dipaksa bekerja tanpa busana
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, kabar memilukan datang dari dua orang asisten rumah tangga (ART) yang bekerja diketahui pada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung yang memutuskan kabur dari rumah majikannya.
Diketahui, kedua ART tersebut inisal DI dan DA tak tahan lantaran sering mendapat perlakuan jauh dari kata manusiawi.
Mereka sering mengalami tindakan penyiksaan hingga pelecehan seksual.
Bahkan, mereka juga pernah diminta untuk bekerja tanpa busana hingga direkam oleh sang majikan.
Baca juga: VIRAL, Kisah Derlin Siswa SMA di Banten yang Rajin Bangun Pagi Bikin Kue untuk Dijual di Sekolah
Namun kini, kedua ART tersebut berhasil melarikan diri dari rumah sang majikan.
Mereka naik ke atas tower penampungan air dan melompat ke arah luar rumah.
Kemudian, kedua ART tersebut pun menaiki travel menuju ke rumah mereka.
Awal mula kejadian
Menurut penuturan salah satu ART, dirinya mengatakan jika penyiksaan yang dirinya dapat terjadi saat ia dan rekannya diterima sebagai ART pada awal Februari 2023 lalu.
Keduanya dijanjikan dan ditawari bekerja dengan gaji sebesar Rp2,2 juta per bulan.
Namun, kejadian demi kejadian yang penyiksaan dan pelecehan seksual terus terus terjadi.
Baca juga: VIRAL, Pengantin Ini Menikah di Gubuk Beratapkan Jerami, Namun Diakhir Pernikahan Bikin Tercengang
Bahkan yang paling mirisnya, kedua ART itu tak hanya mendapat perlakuan kasar majikannya hingga ditelanjangi saja, namun yang lebih biadabnya lagi mereka bulu di area sensitifnya pun di cukur majikannya hingga aksi biadab itu direkam dengan ponsel sang majikan.
Tak hanya itu, majikannya pun juga akan mengancam akan memviralkan video tersebut bila dua ART itu meminta untuk pulang.
Bentuk penyiksaan yang dirinya dan rekannya alami seperti dipukul di bagian kepala, ditampar, bahkan diinjak di bagian mata.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Kasus-Pelecehan-di-Gunadarma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.