Pengendara Moge Serempet Santri

Pasca Pengendara Moge Serempet Santri Asal Ciamis, Kapolda Jabar Perintahkan untuk Menangkap Pelaku

Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, memerintahkan jajarannya untuk menangkap oknum yang diduga pengendara motor gede

Istimewa
Tangkapan layar dari video klarifikasi Glenarto selaku ketua HDCI Bandung dalam menyikapi kejadian kecelakaan yang melibatkan santri Miftahul Huda Al Abidin Ciamis siang tadi, Sabtu (27/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, memerintahkan jajarannya untuk menangkap oknum yang diduga pengendara motor gede (moge) yang menyerempet Yayat Riyadul Hidayat (23).

Yayat merupakan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Baca juga: CATAT, Mulai 1 Juni 2023, 24 Perjalanan Kereta Api Jalur Selatan akan Berhenti di Stasiun Ciamis

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Ciamis – Tasikmalaya, Dusun Sukahaji RT 01/ 01, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Saat kejadian, tubuh Yayat langsung terpental sejauh lebih dari 10 meter dan mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan juga kaki.

Diketahui Yayat kini masih menjalani perawatan di RS TMC Tasikmalaya karena akibat diserempet pengendara moge, korban juga sempat muntah darah setelah mendapat perawatan dari Puskesmas Cihaurbeuti.

Baca juga: HDCI Bandung Mengutuk Keras Moge yang Kabur Setelah Serempet Santri di Ciamis

Setelah menyerempet korban, pengendara moge tersebut melarikan diri dan tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Cari dan tangkap pelakunya. Proses sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Wiyagus dalam keterangan resminya, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Api Garut Cibatuan Hari Ini 28 Mei 2023, Relasi Purwakarta-Garut

Di samping itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk menangkap oknum pengendara moge yang melarikan diri usai menyerempet korban.

"Sampai saat ini pencarian pelaku masih terus dilalukan, kami telah melakukan koordinasi dengan pimpinan klub moge, kami minta informasi keberadaan oknum penabrak santri," ujar Wibowo. (*)
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved