Jalan tol Dilepas Pemerintah

3 Ruas Jalan Tol Ini Bakal Dilepas Pemerintah, Ada Apa? Ternyata Ini Alasan dan Rinciannya

- Sejumlah ruas tol yang dibangun dan dikelola oleh PT Waskita Karya Tbk rencananya akan dilepas dan dijual oleh pemerintah, tahun ini

TribunNewsWiki.com
PT Waskita Karya (Persero) (waskita.co.id) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sejumlah ruas tol yang dibangun dan dikelola oleh PT Waskita Karya Tbk rencananya akan dilepas dan dijual oleh pemerintah.

Akan ada 3 tol pada tahun ini bakal divestasi atau melepas kepemilikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tujuannya untuk menutup beban utang dalam neraca keuangan BUMN itu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, meski demikian, pemerintah tidak akan sembarang obral ruas tol tersebut, sekaligus memastikan penawarannya akan disesuaikan dengan kondisi pasar.

Baca juga: BREAKING NEWS- Tol Cisumdawu Sumedang Hampir Rampung, CKJT: Dioperasikan Akhir Juni 2023

Sejak September 2023 lalu, dua ruas tol milik emiten bersandi saham WSKT itu sudah diserahkan ke Indonesia Investment Authority (INA), di antaranya Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

"Tergantung market, cita-cita kan boleh, kemarin INA sudah beli beberapa," kata Erick saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: 17 Kecamatan di Purworejo dan Kebumen Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta

Erick menyebut, sejumlah ruas tol lainnya masih dalam proses penjajakan.

Ia meyakini para investor tetap berminat pada divestasi yang ditawarkan oleh Waskita.

Pasalnya, makro ekonomi di dalam negeri terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.

"Kita lihat juga partner-partner yang percaya dengan ekonomi di Indonesia yang terus tumbuh," sebutnya.

Baca juga: Desa Tumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen

Aksi korporasi tersebut dilakukan hingga 2025 mendatang yang bertujuan untuk menutupi utang Waskita.

Ini disebabkan, pembangunan infrastruktur masih menjadi beban utang perseroan.

WSKT memang membukukan liabilitas, termasuk utang senilai Rp 84,37 triliun per 31 Maret 2023.

Baca juga: 309,78 Km dari 13 Ruas Mega Proyek Jalan Tol Baru Ditargetkan Rampung di Pengujung Tahun 2023

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.

Sejak November tahun lalu, ada lima ruas tol yang masuk dalam list atau daftar divestasi.

Disusul oleh tiga ruas tol yang sudah dilepaskan sebagian sahamnya sepanjang tahun lalu yakini, Tol Cimanggis - Cibitung, Tol Kanci - Pejagan, dan Tol Pejagan - Pemalang.

Baca juga: Desa Tumpang Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved