Pemkab Sumedang Rilis Aplikasi 'Forkopimda Virtual', Ambil Keputusan Lintas Sektor Lebih Cepat-Tepat

Pemerintah Kabupaten Sumedang membuat produk digital berupa apikasi "Forkopimda Virtual". komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan berbasis data.

Dok Humas Pemkab Sumedang
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Akhmad Wiyagus (tengah) saat berkunjung ke Command Center di kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa (23/5/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang membuat produk digital berupa apikasi "Forkopimda Virtual".

Forkopimda merupakan kependekan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Forum ini berisikan pemerintah, Polri, TNI, Pengadilan Negeri, dan sebagainya setingkat kabupaten.

Forum yang merujuk kepada Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Forkopimda ini telah berlangsung dengan pola komunikasi horizontal.

Kali ini, komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan berbasis data pada aplikasi yang sebentar lagi akan dirilis itu.

"Rencananya akan dirilis pada Juni 2023 dengan nama Forkopimda Virtual," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, kepada TribunJabar.id, Rabu (24/5/2023).

Sekda mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polres Sumedang, Kodim 0610/Sumedang, Pengadilan Negeri (PN) dan DPRD Kabupaten Sumedang merumuskan aplikasi itu.

Di dalamnya, ada integrasi data anggota Forkopimda.

"Sudah diujicobakan. Mudah- mudahan dalam satu bulan ke depan bisa rilis," katanya.

Dikatakan, sebagaimana harapan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan bersama Forkopimda, aplikasi itu berguna untuk proses pengambilan keputusan sesuai dengan bidang tugas masing-masing yang bisa berbasis data lintas.

"Misalnya Kapolres mengambil keputusan atau kebijakan terkait keamanan dari perspektif sosial budaya."

"Begitu pula Bupati nanti dari perspektif keamanan, pertahanan dan hukum sehingga pengambilan keputusan benar-benar bisa optimal," katanya.

Menurut Sekda, rumus kebijakan yakni good data (data yang bagus), good decision (menghasilkan keputusan yang bagus), good result (maka hasilnya pun bagus) menjadi dasar pengmbangan platform tersebut.

"Gol tingkat menengah dari aplikasi itu adalah pengambilan keputusan Forkopimda semakin efektif dan efisien sehingga bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Sumedang."

"Saya kira ini luar biasa dan ini terobosan pertama di republik ini bagaimana Forkopimda bekerja secara integratif berbasis data," ujarnya.

Sekda mengatakan, dengan hadirnya platform digital tersebut, kolaborasi dan sinergi Forkopimda yang biasa dilakukan secara konvensional kini bisa dilakukan secara virtual untuk memudahkan tugas. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved