Anak Muda di Garut Gigih Perangi Pernikahan Dini, Ini yang Mereka Lakukan
Anak muda di Kabupaten Garut, Jawa Barat tengah menghadapi tantangan serius dalam bentuk pernikahan dini
"Salah satunya ada agenda advokasi. Dalam tiga hari ini mereka berkumpul melakukan studi literatur, publikasi media, pemerintah, angka-angka, itu yang mereka kaji," ujarnya.
Ia menuturkan, dari studi itu diharapkan anak muda di Garut bisa membuat peta tentang siapa saja aktor yang mempengaruhi masalah tersebut.
Dalam diskusi itu, ada empat hal yang menjadi perhatian anak-anak muda tersebut, pertama tentang tingginya pernikahan anak, kedua tentang tingginya angka kekerasan berbasis gender online, lalu persoalan persepsi gender, dan rendahnya literasi digital anak-anak muda di Garut.
"Setelah ini kami menyepakati tentang fakta data dan bukti-bukti, ketika mereka nanti akan melakukan advokasi dengan cara yang mereka pilih itu berbasis bukti dan fakta," ucapnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mencatat adanya pengajuan dispensasi pernikahan dini sebanyak 8.607 yang terdiri dari 4.297 perempuan dan 4.310 laki-laki.
Dari jumlah tersebut Tasikmalaya berada di urutan nomor satu terbanyak yakni menyumbangkan 1.240 pengajuan dispensasi, disusul oleh Garut dengan angka pengajuan sebanyak 929.
Daerah lain seperti Ciamis menyumbang 828 pengajuan, Majalengka 618 pengajuan, Indramayu 490 pengajuan dan Cirebon 713 pengajuan.(*)
Cuaca Hari Ini dan Pantauan Arus Lalu Lintas di Garut dan Sekitarnya |
![]() |
---|
Layanan SIM Keliling Garut Hari Ini, Akan Digelar di Dua Lokasi Berbeda |
![]() |
---|
Daftar 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang Terbeton Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
Daftar 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang Tersapu Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
Menteri UMKM Minta Pelaku Usaha Bijak Dalam Mengelola Modal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.