Berita Viral

VIRAL, Tiktoker Tagih Janji Walikota Jambi soal Rumah Nenek Veteran yang Dirusak Perusahaan China

Beredar video dimedia sosial yang memperlihatkan, seorang wanita menagis dan mendatangi rombongan Kepala Daerah, viral dimedia sosial belum lama ini.

tribunJambi.com
Inilah Fadiyah perempuan muda yang heboh mengkritik Wali Kota Jambi, Syarif Fasha karena rumah neneknya jadi rusak. (TikTok@fadiyahalkaff) 

Dijelaskan Vadya bahwa nenek tersebut memiliki rumah yang sudah berdiri sejak 1960 jauh sebelum perusahaan itu ada.

Lambat laun, perusahaan tersebut akhirnya berdiri.

Namun usai berdirinya perusahaan tersebut banyak kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.

"Inilah Wali Kota Jambi bapak Syarif Fasha. Hai pak, karena kebijakan bapak rumah nenek saya rusak," ucap Fadiyah.

Angkutan mobil bertonase besar melintas di lorong warga.

Baca juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Nenek-nenek, Warganet: Nenek yang Terdepan

"Lihat, selama puluhan tahun mobil ini melintas apa gak rusak itu rumah? Lawak kau," ucap Fadiyah lagi.

Akibat dari mobil bertonase besar yang melebih kapasitas jalan membuat rumah nenek Hafsah rusak dan berkali-kali di perbaiki tanpa ada bantuan dari perusahaan tersebut.

Tak hanya membuat hutan gundul dan mengakibatkan rawan banjir dan longsor.

Pada kesempatan itu, Fadiyah menyebut jika berdasarkan keterangan Kapolsek dan Kasatlantas Jambi Timur, jalan yang dilalui hanya berkapasitas 5 ton.

Tapi ia menduga Wali Kota Jambi, Syarif Farsha yang mengizinkan sampai 20 ton bahkan melebihi dan melanggar Perda nomor 4 tahun 2017 tentang angkutan jalan.

Bahkan Fadiyah secara blak-blakan menyebut jika DPR, Pemkot dan Wali Kota Jambi hanya pencitraan di media sosial tapi nyatanya semua itu hanya kebohongan.

"Bapak Fasyah, Pemkot Jambi dan DPR yang katanya perwakilan rakyat, kalian semua itu hanya pencitraan di media sosial tapi nyatanya semua itu hanya kebohongan," tegas Fadiyah.

Tak hanya itu saja, Fadiyah lalu kembali bertanya mengenai adanya pelarangan batu bara di kota Jambi itu.

Baca juga: Viral, Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Nenek-nenek, Warganet: Nenek yang Terdepan

Ia Menduga jika Pemkor Jambi telah menerima upeti dari perusahaan China sehingga tak ada larangan untuk aktivitasnya tersebut.

"Kenapa batu bara dilarang masuk dan bahkan di denda sedangkan mobil besar sampai 20 ton masuk ke dalam kota bahkan melintas di jalan lorong warga tidak kalian larang, mungkin sudah ada upeti yang kalian terima dari perusahaan china itu," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Beli LEGO One Piece Di Blibli

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved