Kepala BPSDM Dicopot Sementara
Temui dan Beri Solusi dalam Kasus Guru Viral Husein, Medsos Ridwan Kamil Banjir Pujian Warganet
Gubernur Jawa Barat, Ridawan Kamil mendapat respon positif dari warganet, Pasca pertemuannya dengan Husein Ali Rafsanjani Guru muda asal pangandaran
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga merekomendasikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk mencopot jabatan Dani Hamdani sebagai BKPSDM Pangandaran, Jawa Barat.
Rekomendasi Kang Emil ini diketahui lewat akun Twitter miliknya @ridwankamil yang diunggah pada Kamis, 11 Mei 2023.
Baca juga: Harta Kepala BKPSDM Pangandaran Rp 5 M, Disorot Netizen Karena Bantah Laporan Husein Soal Pungli
“Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan,” tulis Ridwan dalam cuitannya, seperti dilihat Tempo, Kamis 11 Mei 2023.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu, juga meminta agar pelaku diberikan sanksi jika terbukti adanya dugaan pungutan liar (pungli).
“Jika terbukti ada dugaan pungli, agar diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Namun jika tidak terbukti, agar dilakukan proses solusi yang baik untuk semua pihak,” cuit Kang Emil.
Kepala BKPSDM Dani Hamdani Resmi Dinonaktifkan
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengkalim sudah mempunyai bahan untuk menelusuri tindaklanjut dari permasalahan Husein.
Permasalahan Husein selain mengundurkan diri dari PNS, tapi juga perkara dugaan intimidasi terhadap Husein.
Bahan atau data-data ini didapat setelah pihaknya mengadakan rapat yang dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Ketua Komisi I DPRD, BKPSMD, ASDA III, inspektoran, dan beberapa teman seangkatan Husein.
"Yang pertama kesimpulan saya adalah, ada indikasi mengenai intimidasi. Yang paling sederhana adalah orang ini (Husein) dipanggil 6 jam. Itu juga merupakan bagian dari intimidasi dan lain-lain," ujar Jeje di MPP Kabupaten Pangandaran, Kamis (11/5/2023) sore.
Kemudian yang kedua adalah, lanjut Jeje, mengenai summit (puncak) mengenai Pungli.
"Karena (saat seleksi CPNS) tidak dilakukan oleh aparat BKPSDM atau aparat pemerintah Kabupaten Pangandaran," katanya.
Menurutnya dugaan pungli yang disampaikan Husein soal kejadian saat Latsar CPNS, bukanlah kesepakatan di antara BKPSDM dan peserta CPNS.
"Tapi, itu ketidakcermatan di dalam komunikasi dan sebagainya, sehingga menimbulkan itu. Biasanya kan, kalau kita mau mengambil suatu keputusan bukan bersifat intruksional, kan harus rempugan," ucap Jeje.
"Mereka diberi waktu sampai hari Selasa (16/5/2023). Sambil tim jalan agar punya keleluasaan tim, maka saya putuskan Kepala BKPSDM Dani Hamdani dinonaktifkan dari jabatannya," kata Jeje.
Koordinasi mengenai keberadaan BKPSDM dikoordinasikan oleh Sekda sampai dengan tim bekerja dan membuat kesimpulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.