Tol Yogyakarta Bawen

UPDATE Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Warga 3 Desa di Magelang Jadi Miliarder, Sarumi Terima Rp 6,4 M

Update proyek Tol Yogyakarta-Bawen, warga di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkin, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi miliarder, karena menerima uang

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 75.8 Km melintas di dua provinsi, yakni Jawa Tengah (sepanjang 67,05 Km) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 Km. 

Hngga tahap ini, lanjutnya, untuk prosesi pembebasan lahan untuk trase tol Jogja-Bawen pada Seksi I yakni wilayah Yogyakarta dan Desa Bligo (Magelang) mencapai 67 persen.

Pada seksi II dengan total desa yang terdampak sebanyak 12 desa, terdiri dari Desa Pakunden, Karangtalu, Jamuskauman, Ngluwar, Blongkeng, Plosogede, Sriwedari, Keji, Ngawen, Congkrang, dan Pabelan mencapai 55 persen.

"Yang mana Desa Pabelan ini desa terakhir di seksi II , itu per hari ini, jadi sekitar 55 persen itu belum termasuk Desa Pabelan.Kalau seksi III sekarang tahapannya sudah verifikasi dan inventarisasi sudah selesai. Ini dalam masa pengelolaan data untuk nanti diumumkan,"ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk proses pengerjaan konstruksi pada seksi II direncanakan akan dimulai pada tri-semester ketiga. Dimulai secara berlanjut dari seksi I yakni Desa Bligo dilanjutkan ke Kecamatan Ngluwar, Muntilan, dan Mungkid.

"Artinya, jika lancar proses konstruksinya di bulan September itu dimulai proses konstruksinya,"terangnya.

Letak Exit Tol

Untuk exit tol yang awalnya direncanakan berada kawasan Palbapang, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, kemungkinan besar akan terjadi pergeseran.

Sebab, kawasan tersebut termasuk sub-kawasan cagar budaya warisan dunia atau sub kawasan pelestarian 1 atau SP-1.

"Untuk permohonan terkait dengan pemindahan gerbang tol yang di exit Borobudur itu sedang dikaji di pemerintah tingkat pusat.

Dari basic design kemungkinan dengan yang diajukan ada pergeseran,"tambahnya.

Ia menjelaskan, semula dibangunnya exit tol di Borobudur dengan harapan agar Lajuan Harian Rata-rata (LHR) bisa meningkat.

Artinya, kendaraan yang masuk lewat tol Jogja-Bawen ini akan lebih meningkat daripada hanya dibuka di seksi I, di Banyurejo, Kecamatan Tempel, DIY.

"Jadi, prosesnya sekarang masih dalam pembahasan tingkat pusat,"ujarnya.

Sebagai informasi, dia mengatakan, untuk trase Tol Jogja-Bawen yang sudah ditetapkan untuk exit tol berada di Kota Magelang, Pringsurat Temanggung, Ambarawa, dan Banyurejo DIY.

"Ada 4, sebenarnya ada 6, tapi yang dua kan langsung terkoneksi dengan tol existing yang di Bawen. Dan nanti yang di Jogja titik terakhir di kami itu koneksinya dengan tol Jogja-Solo,"ungkapnya.

Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 75.8 Km melintas di dua provinsi, yakni Jawa Tengah (sepanjang 67,05 Km) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 8,77 Km.

Ruas tol ini terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,46 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa 22,56 Km, Seksi 6 Ambarawa-Bawen (5,21 Km).

Dalam pembangunannya Tol Yogyakarta Bawen memiliki 6 Simpang Susun (SS) yaitu SS Bawen, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur dan SS Banyurejo.

Nantinya juga dilengkapi dengan 6 buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area terdiri dari 2 buah Tipe A dan 4 Tipe B.

Eksekusi di Klaten

Sedangkan pada Rabu (10/5/2023), Tim eksekusi lahan terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo mulai membongkar bangunan rumah di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang terdampak proyek jalan bebas hambatan itu.

Pembongkaran rumah yang digilas proyek tol itu mendahulukan rumah-rumah yang telah dikosongkan oleh pemiliknya secara sukarela.

Pantauan TribunJogja.com, di Dukuh Sidodadi, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB pembongkaran melibatkan satu unit alat berat.

Alat berat berwarna hijau itu membongkar bagian atap dan dinding rumah. Dalam sekejap, rumah yang sudah tak berpenghuni itu rata dengan tanah.

Puluhan tim eksekusi berseragam oranye kemudian, juga terlihat membawa barang-barang pemilik rumah yang belum mengosongkan rumahnya.

Barang-barang itu dibawa menggunakan truk dan akan disimpan di aula kantor desa setempat untuk sementara waktu.

Sebelum pembongkaran, tim juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Klaten sempat membacakan surat penetapan pengosongan bangunan yang ditandatangani Ketua Pengadilan Negeri Klaten, Tuty Budhi Utami.

Setelah tim juru sita dari PN Klaten membacakan surat penetapan pengosongan bangunan, tim kuasa hukum dari Hartana Cs merespon dengan mengatakan pihaknya sedang mengajukan gugatan terhadap perbuatan melawan hukum.

"Kami sedang melakukan proses secara hukum, yaitu mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum. Karena dalam putusan keberatan ini belum menyebutkan berapa nilai konsinyasi itu," ujar Kuasa Hukum Hartana Cs, M Badruzzaman dengan menggunakan pengeras suara.

Pihaknya, kata dia, pada Selasa (9/5/2023) sore tela mengajukan gugatan melawan hukum ke PN Klaten. Selain itu, Iya juga mengajukan penundaan eksekusi terhadap rumah di Dukuh Sidodadi, Desa Pepe itu.

Sementara itu, Ketua PN Klaten, Tuty Budhi Utami, merespon langsung terkait pernyataan kuasa hukum Hartana Cs tersebut.

"Saya sudah menerima upaya hukum saudara. Silahkan gugatan dilanjutkan. Untuk penetapan pengesahan konsinyasi sudah sampai tahap akhir, sudah sampai tahap kasasi, tidak ada upaya hukum. Kemarin memang ada gugatan namun karena ada syarat yang belum terpenuhi sampai sekarang gugatan sudara belum terdaftar," tegasnya. (Tribunjogja.com/Nanda Sagita/Almurfi)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pergeseran Exit Tol Jogja-Bawen Wilayah Magelang, Eksekusi Lahan Trase Jogja-Solo, https://jogja.tribunnews.com/2023/05/10/pergeseran-exit-tol-jogja-bawen-wilayah-magelang-eksekusi-lahan-trase-jogja-solo?page=all
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Bawen Rp 6,4 Miliar, Nenek Sarumi Malah Sedih", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/05/10/101155478/dapat-ganti-rugi-tol-yogyakarta-bawen-rp-64-miliar-nenek-sarumi-malah-sedih?page=all
Penulis : Kontributor Magelang, Ika Fitriana
Editor : Dita Angga Rusiana

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved