Pembangunan Jalan Tol Jogja Cilacap
8 Desa di Kecamatan Kemranjen Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Saat ini, progres proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta masih terus dilakukan oleh Pemerintah bersama pihak-pihak terkait
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Saat ini, progres proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta masih terus dilakukan oleh Pemerintah bersama pihak-pihak terkait.
Mengingat Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta nantinya terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap hingga Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Kemudian, untuk pembangunan konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap akan dilakukan dalam tiga tahap yang dimulai pada 2024 mendatang.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Mulai dari tahap pertama, yang digarap mulai kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Lalu untuk pembangunan tahap kedua, rencananya dilakukan mulai pada Q3 2026 sampai Q2 2028.
Kemudian untuk tahap ketiga, pembangunannya dilakukan mulai pada Q3 2027 dan selesai pada Q2 2029.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Melansir dari Tribunjateng.com, dari beberapa daerah yang dilewati, salah satunya merupakan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Terhitung rencananya ada 22 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yang akan terdampak proyek jalan tol tersebut.
Mulai dari delapan desa di Kecamatan Kemranjen, dan enam desa di Kecamatan Tambak.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Hingga sebanyak delapan desa di Kecamatan Sumpiuh, yang diterjang proyek jalan tol ini.
Biar lebih jelas, berikut daftar desa di Banyumas yang diterjang proyek Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap:
1. Kecamatan Kemranjen
- Desa Sibalung;
- Desa Kecila;
- Desa Nusamangir;
- Desa Sidamulya;
- Desa Sirau;
- Desa Sibrama;
- Desa Grujugan;
- Desa Kebarongan.
2. Kecamatan Tambak
- Desa Gumelar Kidul;
- Desa Karangpetir;
- Desa Karangpucung;
- Desa Plangkapan;
- Desa Prembun;
- Desa Gebangsari.
3.Kecamatan Sumpiuh
- Desa Lebeng;
- Desa Pandak;
- Desa Selandaka;
- Kelurahan Sumpiuh;
- Desa Karanggedang;
- Desa Kemiri;
- Desa Kradenan;
- Desa Kuntili.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Profil Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.
Tol Tol Cilacap-Yogyakarta nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
Proyek jalan Tol Cilacap-Yogyakarta ini rencananya total sepanjang 121,75 km.
Jalan Tol Tol Cilacap-Yogyakarta bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Tahapan Tol Cilacap-Yogyakarta
Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Cilacap-Yogyakarta menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahapan Tol Cilacap-Yogyakarta yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.
Proses penyiapan proyek dan tender Tol Cilacap-Yogyakarta akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.
Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Cilacap-Yogyakarta diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Tahap ketiga proyek Tol Cilacap-Yogyakarta adalah proses konstruksi.
Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.
Pendanaan dan investasi
Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.
Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.
Tiga tahap konstruksi
Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:
Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Banyumas Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.
Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo. (*)
TERANCAM, Nasib Tanah Warga 4 Desa di Kecamatan Buluspesantren Kebumen Terbeton Tol Jogja-Cilacap |
![]() |
---|
TERANCAM, Nasib Tanah Warga 5 Desa di Kecamatan Kuwarasan Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap |
![]() |
---|
TERANCAM, Nasib Tanah Warga 3 Desa di Kecamatan Bonorowo Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap |
![]() |
---|
TERANCAM, Nasib Tanah Warga 5 Desa di Kecamatan Buayan Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap |
![]() |
---|
TERANCAM, Nasib Tanah Warga 7 Desa di Kecamatan Klirong Kebumen Terbeton Jalan Tol Jogja-Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.