Tranformasi Pengolahan Tembakau Mole di Sumedang Kurangi Ongkos Produksi, Kini Jemur Cukup 15 Hari
Tembakau mole di Sumedang yang melegenda telah dilestarikan secara turun-temurun. Pengolahan yang dulu dilakukan manual
Editor:
ferri amiril
"Berbeda dengan daerah Timur seperti Tomo, Paseh, dan daerah penghasil tembakau lainnya yang hanya bagus untuk penanaman, tetapi untuk penjemuran daerah-daerah itu hanya punya panas, tidak ada lembap," katanya.
Kelembapan memang membuat tekstur tembakau menjadi kering dan liat. Jika tembakau hanya kering, teksturnya akan rapuh dan mudah patah saat dilinting.
Para petani tembakau seperti Uu Mulyadi adalah penyokong kehidupan pelaku tembakau di Sumedang. Sebanyak 33 pengusaha tembakau di Sumedang, produknya bisa bercukai Rp30 miliar per tahun.(*)
Baca Juga
| Layanan SIM Keliling Hari Ini Kabupaten Sumedang, Akan Digelar di Lokasi Ini |
|
|---|
| 43 Ekor Domba Mati Terpanggang di Tanjungsari Sumedang, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| 5 Cerita Kriminal Sepanjang Oktober di Sumedang, Nomor 4 Sempat Viral |
|
|---|
| 4 Pelajar Sumedang Wakili Jawa Barat ke Festival Literasi Perpusnas 2025 |
|
|---|
| 4 Ciri Jasad Perempuan yang Ditemukan Warga Jatinangor Sumedang Semalam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.