Idolakan Jusuf Hamka, Keluarga Sejoli Lansia Halimah & Ojo di Sumedang tak Sangka Dikunjungi Bos Tol

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Keluarga pasangan lansia Halimah (76) dan Ojo Sujono (78) yang sempat viral karena berjalan kaki di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, tak menyangka didatangi pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka bersama rombongan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) datang ke rumah Halimah dan Ojo di Dusun Jatihurip RT04/11, Desa Jati Hurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jumat (28/4/2023).

Agus Jaya Permana (48), menantu Halimah dan Ojo Sujono berterima kasih atas kunjungan Jusuf Hamka.

Baca juga:  Kisah Halimah dan Ojo, Lansia yang Viral Berjalan di Tol Cisumdawu Sumedang Setelah Nengok Cucu

Dia dan anggota keluarga lainnya tak menyangka kondisi orang tuanya yang viral dan mengkhawatirkan, berubah menjadi jalan keberkahan.

"Saya terima kasih banyak terhadap pengelola yang respek, terima kasih juga ke semua pihak, terutama ke Bos jalan tol, Pak Jusuf Hamka," kata Agus.

Bagi Agus, pertemuan dengan Jusuf Hamka adalah jawaban atas pencariannya selama dua tahun ini.

Baca juga: DPC PPP Sumedang Fatsun Pada Keputusan Pusat Soal Pencapresan Ganjar

Dia mengaku sering membaca kisah-kisah tentang kehidupan Jusuf Hamka dari awal kehidupan hingga sesukses seperti sekarang ini.

"Saya kagum saja dan menjadikannya idola. Saya mencari cara bagaimana bertemu dengan beliau untuk belajar langsung selama dua tahun ini," katanya.

"Sering mencoba mengontak melalui akun medai sosial, tapi mungkin akun yang saya kontak itu palsu jadi enggak sampai ke beliau," ucapnya.

Baca juga: 7 Rahasia Tahu Sumedang, Tahu Legendaris yang Mudah Didapatkan Cukup Keluar Tol Cisumdawu

"Kebawa mimpi (tidur) sih belum pernah, tapi dengan kejadian yang menimpa orang tua kami, ini menjadi jalan kami dipertemukan dengan beliau," katanya melanjutkan.

Jusuf Hamka memang memberikan pekerjaan untuk empat orang cucu Halimah dan Ojo di Tol Cisumdawu. Jusuf bahkan memastikan 80 persen tenaga kerja di tol merupakan warga lokal di sekitar tol. (*)