Human Interest Story
Kisah Halimah dan Ojo, Lansia yang Viral Berjalan di Tol Cisumdawu Sumedang Setelah Nengok Cucu
Pasangan suami-istri lanjut usia (Lansia) yang viral karena berjalan di pinggir Jalan Tol Cisumdawu dalam kondisi sehat walafiat.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pasangan suami-istri lanjut usia (Lansia) yang viral karena berjalan di pinggir Jalan Tol Cisumdawu dalam kondisi sehat walafiat.
Keduanya adalah Halimah (76) dan suaminya, Ojo Sujono (78). Mereka pada Jumat (28/4/2023) sedang berada di rumahnya di Dusun Jatihurip RT04/11, Desa Jati Hurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Anak-anak dan cucu-cucu keduanya berkumpul di rumah, menjagai pasangan itu agar tidak kabur lagi untuk secara diam-diam menemui anak dan cucunya yang tinggal di Kecamatan Rancakalong.
"Bapak sehat? Jawab sehat Alhamdulillah," kata Agus Jaya Permana (48), menantu Ojo, membantu menanyakan kesehatan Ojo yang sudah kurang bisa mendengar.
Baca juga: Pilu, Seorang Lansia Lumpuh Diduga Ditelantarkan Anaknya di Tangerang, Warga: Tampak Kebingungan
Baca juga: VIRAL, Seorang Lansia Lumpuh Diduga Ditelantarkan Anaknya di Tangerang, Warga: Tampak Kebingungan
Agus bercerita, ketika ayah dan ibu mertuanya itu ditemukan polisi di area Tol Cisumdawu, keduanya hendak menuju Dusun Cisugan, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong.
Kondisi jalan telah berubah karena pembangunan tol. Keduanya keliru mengambil arah. Jika biasanya belok kanan dari ujung jalan dekat rumahnya langsung menuju Cisugan, kini rute berubah.
"Daya ingat sudah kurang, belok kanan Tugu Tahu langsung ke arah Cisugan, disangkanya gerbang tol itu arah ke Cisugan," kata Agus.
Halimah dan Ojo memang sering berpergian, namun tak pernah jauh. Keduanya hanya berkeliling sekitar rumah, kadang ke kebun, atau ke rumah Agus yang tak jauh dari tempat tinggal keduanya.
"Sebelum ditemukan di tol, tetangga juga melihat mereka berdua pergi, disangkanya hanya pergi ke rumah saya. Nyatanya mau ke Rancakalong," katanya.
Keduanya pergi dengan spontan, tak ada basa-basi kepada anak-cucunya yang tinggal di sekitar rumahnya. Padahal, jika bicara, pasti diantarkan atau anaknya yang di Rancakalong diminta datang.
"Padahal pas lebaran juga sudah bertemu, anak dan cucunya yang di Rancakalong datang. Tapi mungkin karena sudah lupa dan rasa kangen kembali datang, maka memaksakan berangkat," katanya.
Agus berterima kasih kepada anggota polisi yang menemukan irang tuanya dan menolong keduanya dengan memberi ongkos dan mengantarkannya ke tujuan.
"Saya terima kasih, kepada anggota polisi, terutama kepada Kapolres Sumedang. Kalau tidak ada petugas, pasti akan lain ceritanya, khawatir bablas saja ke tol," katanya.
Halimah bersedia diajak bicara. Dia mengaku kapok untuk bepergian lagi. Dengan nada bicara yang lemah, dia meminta maaf telah merepotkan banyak pihak.
"Kapok. Hapunten ngadambelkeun (maaf merepotkan)," katanya. (*)
Kisah Saddam Al-Yasri Firstya, Anak Sopir Travel di Lampung yang Jadi Lulusan Terbaik IPDN |
![]() |
---|
Kisah Pria Kecanduan Judi Online di Tasikmalaya, Sampai Jual Motor dan Ribut Sama Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Pilu Asih, ART di Lembang yang Bekerja Sambil Gendong Anaknya yang Lumpuh Otak |
![]() |
---|
KISAH Nu'man Tsabit, Tunanetra yang Mampu Jadi Sarjana di Unisba, Kuliah Berkat Hafal Alquran |
![]() |
---|
Januari Mahasiswa Penjual Risol di Garut Diangkat Anak oleh Bos Properti, 'Mimpi Apa Saya Semalam' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.