Tanah Longsor di Salawu
Arus Balik Tasikmalaya-Garut via Singaparna Macet Parah, Pengalihan Arus & Longsor Penyebabnya
Arus Balik Tasikmalaya-Garut via Singaparna Macet Parah, Pengalihan Arus & Longsor Penyebabnya
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepadatan kendaraan saat arus balik terjadi di jalur Tasikmalaya menuju Kabupaten Garut via Singaparna pada Senin (24/4/2023) malam, sekira pukul 20.40 WIB.
Kepadatan kendaraan mengular mulai dari Kecamatan Cikunir hingga ke Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Pos Pengamanan Simpang tiga Al-Furqon, AKP Dian Susila Setiana mengatakan, arus lalu lintas dari arah Kota Tasikmalaya yang melintasi Alun-alun Singaparna memang macet dan terjadi kepadatan kendaraan sejak Senin sore.
Baca juga: Rincian Detil 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Tergusur Tol Getaci, Segera Cek
"Terjadinya kepadatan ini akibat adanya beberapa pengalihan arus dari Kecamatan Karangresik dan Kabupaten Ciamis ke Jalur Singaparna ini. Begitu pula di Kecamatan Mangunreja dari arah Kabupaten Garut menuju Kabupaten Tasikmalaya melewati Kecamatan Tanjungjaya," ungkapnya pada Senin (24/4/2023) di lokasi.
Menurutnya, pengalihan arus mesti diberlakukan mengingat Jalur Gentong macet dan mengalami kepadatan arus lalu lintas dari kedua arah, yakni Tasikmalaya dan Garut.
“Ditambah juga ada longsor di daerah Kecamatan Salawu, (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat),” pungkasnya.
Baca juga: Rincian Detil 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Tergusur Tol Getaci, Segera Cek
Dihubungi terpisah, AKBP Suhardi Hery Haryanto selaku Kapolres Tasikmalaya mengatakan, pihaknya meninjau langsung Tempat Kejadian Bencana (TKB) Tanah Longsor tersebut.
“Longsor ini terjadi 50 meter dari Pos Terpadu Tapal Kuda yang di Kecamatan Salawu, (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Alhamdulillah, kami segera normalkan kembali arus lalu lintas tersebut, tinggal membersihkan material longsoran,” jelasnya.
Baca juga: Pemudik Kelelahan Tempuh Tasikmalaya-Bandung 8 Jam, Ada yang Tiba Pukul 01.00 WIB
Melalui pantauan TribunPriangan.com, hujan mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sejak Senin sore sehingga kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di beberapa titik pada rentang 26 kilometer ini didominasi oleh kendaraan roda empat.
Kendaraan yang memadati arus lalu lintas tersebut tampak melaju hanya sepersekian menit, sehingga kemacetan pun tidak terelakan.
Sedang pengendara roda dua hanya tampak beberapa saja yang melintas sambil mengenakan jas hujan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.