Mudik 2023

Prediksi Mudik di Tol Cileunyi Menigkat 19-20 April, Jasa Marga Tambah Gardu dan Alat Mobile Reader

Puncak Arus Mudik di Tol Cileunyi Bandung Diprediksi 19-20 April, Tambahan Gardu hingga Alat "Mobile Reader" Disiapkan

Tribunjabar.id
Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo (Lutfi Ahmad Mauludin) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pada H-5 Lebaran 2023, adanya peningkatan volume kendaraan baru terlihat di jalur arteri, sementara di pintu Tol Cileunyi belum terlihat.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, puncak kepadatan kendaraan pemudik di Tol Cileunyi, Bandung, akan terjadi 19-20 April 2023.

"Saat ini jalur tol kita belum lihat adanya peningkatan volume, tapi peningkatan volume itu terjadi di jalur arteri," katanya saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/4/2023).

Meski belum mengalami peningkatan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema dan antisipasi bersama pihak Jasa Marga.

Persiapan itu seperti penambahan gardu tol Cileunyi, dari 5 gardu menjadi 11-12 gardu.

"Kita bisa arahkan nanti menggunakan water barrier, sehingga lajur bisa ditambah," jelasnya.

Baca juga: H-7 Jelang Arus Mudik Lebaran, Kapolri Imbau Masyarakat Lapor Petugas Sebelum Mudik

Secara terpisah Jasa Marga juga telah menyiapkan alat transaksi bernama mobile reader yang bisa digunakan.

Nantinya, kendaraan yang sudah mengantre di gardu tol paling depan akan dilayani menggunakan alat yang sama dan sudah standby.

Kemudian kendaraan di belakangnya, akan dilayani menggunakan mobile reader dengan cara turun langsung oleh petugas Jasa Marga.

"Jasa Marga telah bekerjasama menambah 10 mobile reader yang bisa digunakan, 5 di lapangan, 5 di isi ulang baterainya, ini berfungsi selama dua jam, sehingga ketika kehabisan baterai, nanti yang lima beroperasi kembali," ungkapnya.

Baca juga: Kantor SAR Bandung akan Dirikan Pos Terpadu di Tol Cisumdawu Selama Arus Mudik-Balik 2023

Adapun, Manger Area Tol Purbaleunyi Agus Pramono mengungkapkan, jika alat mobile reader atau MR ini juga disiapkan di hari-hari biasa.

"MR ini awal shif sudah disiapkan, jadi tidak ada masalah. Ini sesuai kebutuhan, setiap aplusan akan diganti terus. MR ini sudah mulai standby 24 jam. Jadi bukan hanya Lebaran aja, hari biasa juga sudah ada," tuturnya.

Agus menyebut, MR memiliki kemampuan untuk menerima transaksi sebanyak 3.000 kali per jam.

"Jadi sangat cukup. Apabila ada kemacetan panjang, akan dialihkan ke Cisumdawu. Jadi terkurasnya cepat," ungkapnya.

Baca juga: Arus Mudik di Gentong Tasikmalaya Mulai Meningkat, Hindari Berkendara Dini Hari dan Pagi

Terkait penambahan gardu Tol, Agus membenarkan jika penambahan bisa dimulai ketika volume kendaraan yang akan keluar tol Cileunyi mulai meningkat.

"Jadi kita sampaikan ada 11 gardu, tapi masih memungkinkan juga ditambah satu lagi jadi 12, itu dipastikan akan ditambah bila terjadi antrean," tutur Agus.(*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved